Peneliti Temukan Kontrasepsi Baru Bagi Pria Untuk Keluarga Berencana, Dari Gel, Pil Hingga Vasektomi

- 14 Agustus 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi keluarga berencana.
Ilustrasi keluarga berencana. /PIXABAY/badski007/

Metode pil dan injeksi dikembangkan menggunakan obat eksperimental yang disebut dimethandrolone undecanoate (DMAU), yang menggabungkan steroid anabolik sintetis (AAS) seperti testosteron dengan progestin.

Profesor Stephanie Page dari Universitas Washington memimpin uji klinis awal pil dan suntikan.

Tim Page telah menyelesaikan uji coba fase 1 pil DMAU pada tahun 2020, dan dia yakin pil tersebut dapat diperkenalkan ke pasar pada akhir tahun.

Baca Juga: Usai Sembuh Covid-19, Masalah Jantung Ancam Penyintas, Berikut Tanda Hingga Peringatan yang Harus Diwaspadai

Page juga menyinggung kemajuan metode injeksi, dengan mengatakan: “Uji coba fase 1 sangat menjanjikan. Seratus sukarelawan pria telah menerima suntikan DMAU dengan berbagai dosis, dan sejauh ini suntikan tersebut dapat ditoleransi dengan sangat baik.”

Vasektomi sementara

Vasektomi adalah prosedur bedah minor kontrasepsi yang mencegah fungsi reproduksi pria. Namun, vasektomi biasanya permanen, sehingga tidak banyak disukai.

Jadi, para peneliti di India Medical Research Council sedang mengerjakan metode vasektomi alternatif dan sementara yang bertahan hingga 13 tahun.

Metode vasektomi sementara melibatkan injeksi polimer sintetis yang disebut styrene-maleic anhydride (SMA atau SMAnh) ke dalam saluran sperma testis, menonaktifkan fungsi saluran.

Kombinasi kimia menghasilkan muatan listrik yang mencegah sperma memasuki saluran.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah