Usai Sembuh Covid-19, Masalah Jantung Ancam Penyintas, Berikut Tanda Hingga Peringatan yang Harus Diwaspadai

- 14 Agustus 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi - Pasen Covid-19
Ilustrasi - Pasen Covid-19 /pixabay/chayakorn lotongkum

LINGKAR KEDIRI - Dalam perjalanan menuju pemulihan penuh setelah COVID-19, banyak penyintas mengeluhkan gejala jangka panjang dan komplikasi kesehatan paru-paru.

Meskipun gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas telah diamati di antara gejala yang tersisa pada kasus COVID-19 yang parah.

Ternyata, Dokter melaporkan masalah yang lebih luas di tubuh, termasuk di otak, usus, dan jantung.

Baca Juga: 7 Perbuatan yang Dapat Menyebabkan Seluruh Pahala dan Amal Baik Hilang Menurut Ustadz Abdul Somad

Sebuah tinjauan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa setidaknya 25% pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mengalami komplikasi jantung.

Meskipun orang dengan penyakit jantung dan peredaran darah yang sudah ada sebelumnya diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi akibat COVID-19, jika tidak, orang sehat juga dapat menderita efek jangka panjang tersebut.

Serangan jantung dan hipertensi seringkali tidak disadari, menyebabkan kematian di mana intervensi dini atau pemantauan tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa.

 

Berikut adalah tujuh potensi efek samping jangka panjang pada jantung pasca-COVID-19 dilansir dari Lingkarkediri-Pikiranrakyat.com dari Daiysabah.

Baca Juga: Luangkan 20 Menit Untuk Me Time, Tak Hanya Hilangkan Stres, Berikut Manfaat Lainnya!

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x