Geger! Susu Ganja, Dodol dan Kopi Ganja, Begini Kata Pihak Kepolisian

25 Desember 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi susu. /Pixabay/Couleur

LINGKAR KEDIRI - Kepolisian Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap para pelaku pengedar narkoba berbentuk susu bubuk cokelat asal Aceh.

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan bahwa para pelaku menggunakan modus baru yaitu ganja berbentuk susu bubuk cokelat dan kopi ganja.

"Jadi ada komunitas ganja, komunitas memakai ganja dengan produk-produk lainnya, seperti susu dan kopi ganja ini," Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Menguji Efektivitas Vaksin Sinovac, Brazil: Diatas 50 Persen, Turki: 91,25 Persen

Penyidik Satuan Reserser Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku berinisial AK sebagai penjual dan SN sebagai produsen susu ganja, kopi ganja dan dodol ganja dari Aceh.

Budi mengatakan bahwa para pelaku memanfaatkan aplikasi pesan Whatsapp untuk melakukan transaksi jual beli.

"Jadi tersangka KA belinya dari jalur komunikasi 'whatsapp' kepada SN," kata Budi.

Baca Juga: Diminta jadi Penengah Afganistan dan Taliban, Jusuf Kalla: untuk Perdamaian kita Selalu Bersedia

Barang yang sudah dipesan oleh KA, akan dikirim oleh SN dari Aceh menggunakan jasa pengiriman ekspedisi. Setiap pemesanan dilakukan lewat pesan instan whatsapp.

Diketahui juga para tersangka sudah menjual susu ganja selama kurang lebih tiga bulan di daerah Jakarta Selatan.

Para pelaku diketahui memasarkan produk olahan ganja mereka melalui media sosial.

Baca Juga: Terkait Varian Baru Virus Corona dari Inggris, Begini Upaya Pemerintah Indonesia

"Mereka ada punya kelompok tertentu yang memang sudah menggunakan ganja dengan bahan tertentu," kata Budi.

Target pengedaran produk olahan ganja mereka adalah semua kalangan, baik remaja, dewasa bahkan anak-anak.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki komunitas mana yang menjadi pangsa pasarnya melalui percakapan dalam pesan Whatsapp dua tersangka.

Baca Juga: Banjir Rendam Kota Bandung, BMKG: Terdapat Gangguan yang Cukup Signifikan di Wilayah Jawa Barat

"Kita dalami dari percakapannya ternyata mereka punya komunitas khususnya untuk penjual ganja dan lainnya sehingga itu kita tau mereka ada grup sendiri," kata Budi.

Modus ganja berbentuk susu bubuk cokelat ini merupakan modus baru peredaran narkoba. Hasil penyelidikan, pelaku SN mengaku mempelajari secara otodidak dalam mengolah ganja menjadi beberapa produk makanan.

Pelaku SN juga menjual produk olahan ganjanya melalui toko oleh-oleh di rumahnya.

"Di rumahnya itu ada toko oleh-oleh, Khazanah namanya, susu ganja, kopi ganja, dan dodol ganja ini dijual di tokonya itu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani.

Baca Juga: Beredar Surat Telegram Kapolri Terkait Pembubaran Ormas, Termasuk FPI, Benakah? Cek Faktanya

Dalam membuat olahan makanan berbahan ganjanya, pelaku SN membuat campuran 50 persen bahan makanan dan 50 persen lainnya ganja.

Mengkonsumi susu ganja, kopi ganja maupun dodol ganja memberikan efek bagi pengguna bisa langsung teler, bisa muntah, dan pusing bila dipakai berlebihan.

"Efeknya sama seperti ganja, untuk berapa persen kadar THC (kandungan aktif dalam ganja) masih kita uji di laboratorium forensik, tinggal menunggu hasil," kata Wadi.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler