Network
LINGKAR KEDIRI – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Diketahui, bahwa Ma’ruf menjabat sebagai Ketua Umum non-aktif seperti disepakati dalam Rakernas MUI di Lombok, NTB sejak pelantikannya sebagai Wapres pada 20 Oktober 2019 lalu.
Ma’ruf pun mengucapkan selamat kepada pimpinan MUI terpilih untuk periode 2020-2025 dan berharap para pengurus dapat menjalankan amanahnya dalam menjalankan mandat kepemimpinan.
Baca Juga: Panggil Dua Pejabat KKP, Luhut: Pokoknya Program yang Baik Jangan Terhenti
Baca Juga: MA Ditangkap, Instagram Mareta Angel Banjir Komentar Prostitusi Online, Ia Beri Klarifikasi Begini
Selain itu, Ma’ruf juga menitipkan tiga pesan kepada pengurus MUI untuk mendorong pengarusutamaan Islam jalan tengah, melakukan perbaikan, dan mendukung ekonomi syariah.
Hal ini disampaikan Ma’ruf saat hendak menutup Musyawarah Nasional (Munas) X MUI di Hotel Sultan Jakarta pada Jumat, 27 November 2020.
“Saya selaku Wakil Presiden dan juga sebagai mantan ketua umum MUI, benar-benar ingin menitipkan tiga hal yang saya nilai sangat penting,” tutur Ma’ruf sebagaimana dilansir dari laman Antara.
Baca Juga: Debat Publik Tidak Menentukan Kemenangan Paslon, Simak Penjelasan Akademisi
