Jokowi Marah Besar dan Tak Akan Melindungi Pejabat Korup, Jokowi: Hati-hati Menggunakan Uang!

- 6 Desember 2020, 14:28 WIB
Tangkap layar cuitan Presiden Jokowi, Minggu 6 Desember 2020,
Tangkap layar cuitan Presiden Jokowi, Minggu 6 Desember 2020, /Twitter/ @jokowi

"Berulang kali saya mengingatkan ke semua para pejabat negara baik itu menteri, gubernur, bupati, wali kota dan semua pejabat untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN, itu uang rakyat," tutur Jokowi.

Jokowi pun semakin kecewa dan marah besar, pasalnya Mensos Juliari kali ini terjerat perkara korupsi terkait bantuan sosial (Bansos) yang sangat diperlukan masyarakat di tanah air, khususnya dalam pemulihan ekonomi era pandemi saat ini.

"Bansos itu sangat dibutuhkan oleh rakyat." tegasnya.

Baca Juga: Minus Rp3,5 Miliar, Kekayaan Calon Kepala Daerah Ini Membuat Heran KPK

Jokowi juga mencuitkan kegeramannya kepada para pejabat dan menteri korup di media sosial pribadinya pada Minggu, 6 Desember siang.

Ia menegaskan, tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi.

"Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi! Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi." cuitnya.

Jokowi tidak melindungi siapapun yang terlibat korupsi
Jokowi tidak melindungi siapapun yang terlibat korupsi Twitter @jokowi

Baca Juga: Benarkah Kepesertaan PKH Maksimal 5 Tahun? Ini Fakta Resminya

Sebelumnya, Mensos Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya di Kemensos, terkait bansos COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek periode 2020 pada Minggu, 6 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah