Tanggal Merah 1 Muharam dan Maulid Nabi Muhammad Digeser 1 Hari Demi Mengurangi Potensi Penularan Covid-19

- 8 Agustus 2021, 21:14 WIB
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Kamarudin Amin
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Kamarudin Amin /

LINGKAR KEDIRI – Menjelang Tahun baru Hijriah yang jatuh bertepatan pada 10 Agustus mendatang.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa libur tanggal merah Tahun Baru Islam 1443 H akan diundur satu hari.

Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag menegaskan bahwa pemerintah kini harus menggeser tanggal merah Tahun Baru Islam 1443 H dari 10 Agustus ke 11 Agustus 2021.

Perubahan tanggal merah tersebut telah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yakni Menpan RB, Menag, dan Menaker.

Baca Juga: Mendengar 34 TKA China Bebas Masuk Indonesia Nakes Menjerit, Sebab Berpotensi Membawa Virus Varian Baru

Tak hanya Tahun Baru Islam, menurutnya, pemerintah juga telah memutuskan pergeseran tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW dari 19 Oktober ke 20 Oktober 2021.

Kamaruddin mengatakan bahwa pemerintah melakukan pergeseran itu semata-mata demi mengurangi potensi penularan virus penyebab Covid-19.

“Hari liburnya yang berubah, bukan hari besar keagamaannya,” ujar Kamaruddin, seperti dikutip Lingkar Kediri dari website resmi Kemenag, Minggu, 8 Agustus 2021.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Perempuan Menikah Saat Hamil Duluan, Baik Nikah dengan yang Menzinahinya Maupun Lelaki Lain?

Hal itu pun menuai respon negatif dari netizen dengan nama akun @NenkMonica.

“Antek-antek kekuasaan tidak akan menyadari jika cara-cara seperti ini adalah salah satu cara untuk mengkeb*** Islam dan panji-panji di negara kita,” tulis akun @NenkMonica.

“Seandainya arah kiblat diubah pun para antek-antek kekuasaan akan hadir untuk melegimitasinya. Bukan ilmu yang kurang dari para antek-antek tersebut tapi iman yang lemah,” sambungnya.

Menanggapi kebijakan tersebut, politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid merasa tidak heran dengan keberadaan respons negatif tersebut.

Baca Juga: Sempat Beranggapan Islam Adalah Agama Teroris, Akhirnya Pria Ini Sadar dan Putuskan untuk Mualaf

“Apa guna mengaku Islam. Jika iman sudah tergadai,” cuitnya, seperti dikutip Lingkar Kediri, Minggu, 8 Agustus 2021.

Artikel ini sudah tayang di Galamedia.PikiranRakyat.com dengan judul “Kemenag Geser Tahun Baru Islam, Abdullah Rasyid: Mengaku Islam Apa Guna, Jika Iman Sudah Tergadai”.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah