Ada Kabar Oknum Minta Bayaran Untuk Lepas Kapal Tanker, Kepala Angkatan Bersenjata Indonesia Mulai Investigasi

- 11 Juni 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi kapal tanker.
Ilustrasi kapal tanker. /Pixabay/Capt-M/

Jenderal Andika Perkasa, Panglima Tentara Nasional Indonesia, mengatakan kepada Reuters di Singapura bahwa dia sudah mulai menyelidiki tuduhan tersebut.

"Sangat memalukan jika itu benar," kata Andika di sela-sela Shangri-La Dialogue, top security summit Asia.

 Baca Juga: Murka! Merasa di Titik Kekalahan Presiden Zelensky Minta Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada Rusia

"Saya berjanji akan melakukan penyelidikan dan melakukan penyelidikan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan mendorong siapa pun yang memiliki lebih banyak informasi untuk melapor.

Sebelumnya pada hari Jumat, Laksamana Muda Arsyad Abdullah, komandan armada angkatan laut Indonesia untuk wilayah tersebut, mengatakan kepada media bahwa tidak ada pembayaran yang diminta dan bahwa Nord Joy masih ditahan dalam penyelidikan.

"Mengenai laporan di media bahwa seorang tentara angkatan laut meminta $375.000 ... ini tidak benar," kata Arsyad pada konferensi pers yang diadakan di atas kapal Nord Joy.

 Baca Juga: Perang Semakin Membabi Buta, Presiden Zelensky Mengaku Pasukan Kyiv di Ukraina Timur Kalah Jumlah oleh Rusia

Angkatan Laut telah menyerahkan surat-surat hukum yang berkaitan dengan penahanan Nord Joy kepada jaksa wilayah di Batam, sebuah pulau Indonesia 20 mil selatan Singapura, kata Arsyad.

Namun, Reuters belum dapat menentukan siapa pemilik Nord Joy.

Synergy Group, perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengelola kapal tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa mereka "tidak mengetahui adanya tuntutan uang oleh Angkatan Laut Indonesia sehubungan dengan pelepasan kapal".

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x