LINGKAR KEDIRI- Rapat Paripurna DPR RI guna mengesahkan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 telah selesai diputuskan.
Namun ada berbagai kejadian semasa rapat berlangsung. Mulai dari kejadian viral Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mematikan mic hingga walk out-nya Fraksi Partai Demokrat.
Fraksi Partai Demokrat memilih untuk 'WO' dari Rapat Paripurna terkait pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Justru Sejalan dengan Omnibus Law, LD FEB UI: Ini Untuk Menekan Bencana Demografi
Ini adalah pengalaman pertama Partai Demokrat melakukan aksi 'WO', sebuah tindakan eksplisit untuk menolak pengesahan RUU ini.
Sebagaimana telah dituliskan dalam RRI.co.id,
"Sebetulnya langkah Demokrat dengan WO, atau merevisi pembahasan sudah pernah disampaikan partai-partai lainnya. PDIP pernah WO dari rapat pembahasan kenaikan harga BBM pertengahan Maret 2005 lalu," kata kata Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi.
Baca Juga: Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar di Surabaya, Catat Tanggalnya
Unik memang, awalnya di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Fraksi PDIP melakukan 'WO'. Sedangkan sekarang terjadi sebaliknya.