BEM SI Serukan Aksi Cabut Omnibus Law, Hari Ini 8 Oktober 2020

- 8 Oktober 2020, 07:42 WIB
/

Sumber foto: Pikiran-rakyat.com/ARMIN ABDUL JABBAR

LINGKAR KEDIRI – Terjadi banyak penolakan pasca disahkannya RUU Cipta Kerja. Seruan aksi tolak RUU Cipta Kerja gencar dilakukan rakyat kecil.

Berkenaan dengan hal ini, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar demonstrasi pada hari Kamis, 8 Oktober 2020.

BEM SI akan menyuarakan penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja usulan pemerintah yang telah disahkan oleh DPR.

Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Tuai Kontroversi, Staff Presiden: Tidak Puas? Gugat ke MK, Pemerintah Siap

Di dalam postingan bertajuk seruan aksi nasional di laman Instagram BEM SI menyerukan agar mahasiswa di berbagai daerah ikut dalam unjuk rasa yang akan digelar di Istana Rakyat pada pukul 10.00 WIB, hari ini.

Sebagaimana yang diberitakan Pikiran Rakyat pada artikel berjudul “Tolak Omnibus Law, Aliansi BEM Seluruh Indonesia Serukan Demo Nasional 8 Oktober 2020”, BEM SI menyerukan aksi menolak RUU Cipta Kerja.

"Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada Kamis, 8 Oktober 2020, waktu : 10.00 WIB, tempat : Istana Rakyat," tulis akun Instagram @BEM_SI pada Rabu 7 Oktober 2020.

BEM SI berpandangan pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi UU adalah simbol matinya hati nurani para anggota dewan.

Baca Juga: Pencabutan UU Cipta Kerja di Tangan Jokowi, Politisi Demokrat: Jika Menyadari Masukan Desakan Buruh

Buruh, lanjut BEM SI, menjadi korban atas kerakusan penguasa yang menyuburkan oligarki.

"Maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri bahwa demokrasi kita telah mati," tegas BEM SI.

Di ujung seruan aksi tersebut, BEM SI mengutip penggalan pusi aktivis Wiji Thukul.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Ratu Kidul Tsunami Purba dan Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Pulau Jawa, Simak!

"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!," pungkas BEM SI di laman Instagramnya.

Sebelumnya Aliansi BEM SI menyerukan mosi tidak percaya kepada DPR dan Pemerintah pada Minggu 4 Oktober 2020. Mereka menilai Pemerintah dan DPR berpotensi hak hidup rakyat dan lingkungan karena mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Mahasiswa juga menilai pemerintah telah serta gagal menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah sekian bulan mewabah di tanah air.

Baca Juga: PBNU Tolak UU Cipta Kerja, Said Aqil: Kita Harus Lakukan Judicial Review

Penolakan tidak hanya datang dari kelompok mahasiswa, tetapi juga dari kalangan buruh. Sejumlah serikat buruh sudah sejak jauh hari menolak dan akan menggelar mogok nasional.

DPR sendiri diketahui sengaja mempercepat pengesahan RUU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu. Menurut fraksi Demokrat yang menolak RUU tersebut, rapat paripurna pada Senin kemarin digelar mendadak.***

Editor: Feni Yusnia Safitri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah