LINGKAR KEDIRI – Laga pamungkas atau final AFF 2020 baru saja selesai kemarin 1 Januari 2022.
Thailand atau biasa dijuluki tim Gajah Perang berhasil keluar sebagai raja piala AFF 2020, dengan berhasil mengalahkan Indonesia dengan agregat skor 6-2.
Baca Juga: Terdorong Imbal Hasil Obligasi Melemah, Nilai Emas Naik 8,3 Dollar
Namun, menurut salah satu media Vietnam, tim Thailand walaupun sudah menjadi raja AFF 2020 masih meninggalkan citra buruk.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Soha, Bek Thailand, Theerathon Bunmathan adalah pemain yang memiliki banyak aksi untuk merusak citra tim Thailand di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Mulai Berlaku 1 Januari 2022, Pahami Poin Penting UU HPP Terbaru Ini
Menurut statistik di Piala AFF 2020, Therrathon memainkan 5 pertandingan untuk Thailand. Di mana, ia harus menerima hingga 3 kartu kuning.
Ini menjadikan Theerathon sebagai pemain dengan kartu kuning terbanyak di turnamen. Selain Theerathon, Safuwan Bahrudin dari Singapura juga diganjar 3 kartu kuning.
Baca Juga: Usia 50 Tahun, Para Ahli Ungkap, Setelah Minum Ini, Bebas Penyakit dan Memanjangkan Umur
Tak hanya mendapat banyak kartu kuning, Theerathon juga banyak melakukan aksi buruk. Pemain ini terus-menerus memiliki loop siku atau mendinginkan lawan.
Misalnya, dalam dua semifinal melawan Vietnam, Theerathon melakukan tindakan mengayunkan tangannya lurus ke wajah Quang Hai atau menyikut dada Xuan Manh. Pada leg kedua final, bek tim Thailand itu kembali mengalahkan pemain Indonesia.
Baca Juga: Penunggu Gunung Lawu Turun, Beri Pesan Nasib Pulau Jawa, dan Munculnya Satrio Piningit?
Thailand di Piala AFF 2020 juga menjadi tim yang paling banyak menerima kartu kuning dengan 17 penalti oleh wasit. Peringkat Indonesia tepat setelah menerima 14 kartu kuning.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***