Network
/photo/2022/05/15/3308888422.png)
LINGKAR KEDIRI – Hasil pertandingan Liverpool vs Chelsea, sekali lagi tim asuhan Klopp mengalahkan Chelsea dalam adu penalti untuk melengkapi gelar ganda domestik musim ini.
Memasuki final Piala FA, Liverpool tak menyembunyikan niatnya untuk mendahului Chelsea.
Sejak menit pertama, tendangan Diaz terus menerus membuat pertahanan The Blues sengsara.
Jika dia lebih tepat di fase finishing, mungkin striker Kolombia itu akan mencetak gol bunuh diri.
Baca Juga: China Hianati Rusia? Raksasa Ekonomi Alibaba Berhentikan 40 Persen Staf di Rusia
Setelah 15 menit pertama pertandingan ditekan oleh Liverpool, The Blues mulai merespon dan menciptakan peluang ke arah gawang Alisson.
Pada menit ke-17, tim kaos biru mendapat hadiah tendangan bebas langsung dengan sudut tendangan yang ideal. Namun, tembakan Alonso berhasil ditangkap oleh Alisson.
Peluang paling nyata yang diciptakan Chelsea datang pada menit 22.
Pulisic menanduk bola dari sayap kanan dan menembus kotak penalti dan memilih posisi yang cerdik untuk menerima bola.
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, sayang, tembakan striker Amerika Serikat itu nyaris melenceng dari gawang.
Pada menit ke-27, Pulisic kembali dengan celah cerdik yang menembus pertahanan Liverpool, menciptakan kondisi bagi Alonso untuk melarikan diri ke koridor kiri untuk finis dekat dengan tembok. Namun, kiper Alisson keluar tepat waktu untuk memblokir.
Setelah beberapa menit pertama mendominasi, serangan Liverpool mulai kesulitan menemukan jalan ke gawang Chelsea.
Baca Juga: Ukraina Lakukan Serangan Balasan, Rusia Mengalami Kemunduran Serius
Pada menit ke-32, Brigade Merah juga mengalami kerugian besar ketika penyerang utama Mohamed Salah terluka dan terpaksa meninggalkan lapangan untuk memberi jalan kepada Jota.
Di babak terakhir babak pertama, kedua tim memiliki peluang bagus tetapi sayangnya Jota dan Lukaku gagal. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak kedua, Chelsea yang ingin bermain lebih dulu. Terus-menerus Lukaku, Pulisic dan Alonso membuat gawang Liverpool goyah.
Hebatnya, tendangan bebas bek bernomor punggung 3 itu sepenuhnya berhasil mengalahkan Alisson namun gagal membentur mistar gawang.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Seakan Kehilangan Harapan Damai, Ukraina Terancam Krisis Pangan Masal
Namun, skenario menit-menit berikutnya tak berbeda dengan babak pertama, kedua tim terus menerus dengan peluang-peluang lezat namun tak ada satu pemain pun yang bisa memanfaatkannya untuk memecah kebuntuan.
Hingga menit ke-75, kedua belah pihak telah meluncurkan total 20 tembakan tetapi masih belum bisa memasukkan bola ke gawang.
Baik Chelsea maupun Liverpool kemudian bermain sangat hati-hati. Tampaknya kedua pelatih asal Jerman tersebut telah mengarahkan para anak asuhannya untuk mempersiapkan mental menghadapi adu penalti.
Baca Juga: Negara G7 Menekan China untuk Kucilkan dan Tidak Membantu Rusia, China Turuti Desakan G7?
Dan seperti yang diharapkan, untuk kedua kalinya musim ini, Chelsea dan Liverpool harus memutuskan apakah akan menang atau kalah dalam adu penalti.
Di 6 ronde pertama, hanya Azpilicueta dan Mane yang gagal. Pada giliran ke-7, kiper Alisson dengan sangat baik menangkap kartu dan memblokir fase jantung Mason Mount, sehingga memberi Liverpool keuntungan besar.
Dalam tendangan penentu berikutnya, pemain pengganti Tsimikas dengan tenang membodohi Edouard Mendy untuk membantu The Kop menang agregat 6-5.
Hasil ini membantu pasukan Klopp secara resmi memenangkan Piala FA dan menyelesaikan gelar ganda domestik musim ini.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
