MU Kalah dari Brentford, Erik ten Hag Disebut Jadi Pelatih ‘Terburuk’ sebab Rekor Ini...

- 14 Agustus 2022, 11:25 WIB
Erik Ten Hag bersama Manchester United/
Erik Ten Hag bersama Manchester United/ /Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE/

LINGKAR KEDIRI – Kekalahan memalukan MU melawan Brentford tadi malam menyebabkan pelatih Erik Ten Hag menerima rekor yang tidak diinginkan siapa pun.

Tadi malam, Man Utd mengejutkan Premier League setelah kalah 0-4 dari lawan yang lebih lemah, Brentford.

Khususnya, semua 4 gol kebobolan di babak pertama, 2 di antaranya dicetak dalam 18 menit pertama pertandingan.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 14 Agustus 2022, Buka Hati untuk Elsa, Sosok Ini Justru Halangi Nino dan Elsa Bersatu

Setelah hanya 2 ronde, Setan Merah membantu lawannya membuat keajaiban. Pertama, kemenangan Brentford baru-baru ini merupakan kali pertama mereka mengalahkan MU sejak 1938.

Sebelum itu, Brighton juga pertama kali dalam sejarah meninggalkan Old Trafford dengan kemenangan di tangan.

Kalah dua kali berturut-turut di Premier League membuat MU berada di peringkat terbawah, dengan posisi 20/20.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 14 Agustus 2022, Berhasil Menangkap Ricky, Andin Justru Mengancam Elsa, Ada Apa?

Ini adalah pertama kalinya sejak 21 Agustus 1992, tim Old Trafford mengakhiri babak dengan hasil tim.

Pencapaian ini adalah yang terburuk dalam 30 tahun terakhir, tetapi orang yang paling menyedihkan saat ini mungkin adalah pelatih Erik ten Hag.

Menurut ESPN, kekalahan melawan Brentford membuat pelatih Erik Ten Hag menerima catatan menyedihkan.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Nama Tersangka Akan Dirilis, Polda Jabar Berhasil Menangkap Diduga Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Secara khusus, ahli strategi Belanda itu menjadi pelatih Man United pertama dalam lebih dari 100 tahun yang kalah dalam dua pertandingan pertamanya di liga domestik.

Usai pertandingan, ahli strategi Belanda itu sangat marah dengan apa yang ditunjukkan para siswa.

Dia bahkan menggunakan kata-kata terburuk untuk berbicara tentang kelemahan permainan MU.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Berinisial SIS Diduga Terlibat Pembunuh Tuti dan Amel Berhasil Diamankan Polda Jabar

“Itu sampah dan buruk. Kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dari itu, itu jelas. Saya meminta para pemain untuk bermain dengan keyakinan dan tanggung jawab, tetapi mereka tidak melakukannya,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

“Seluruh tim harus bertanggung jawab atas hasil ini. Saya merasa kasihan pada para penggemar," tambahnya.

Kekalahan 0-4 dari Brentford adalah yang ketiga kalinya sejak musim 2016/17 MU kebobolan 4 gol atau lebih hanya dalam babak pertama di Premier League.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Polda Jabar Akhirnya Bongkar Tentang Sosok Pria ‘SIS’ Diduga Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Sebelum itu, mereka dikalahkan setelah hanya 45 menit melawan Tottenham pada 2020 (6-1) dan Liverpool pada 2021 (5-0).

Meski begitu, masih ada statistik menarik yang bisa menyemangati pasukan Ten Hag. Itulah terakhir kali MU kalah di dua laga pembuka Premier League di musim 1992/93, sekaligus musim mereka dinobatkan.

Namun, dengan performa buruk saat ini, kapten Belanda akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membawa MU kembali ke peringkat teratas, apalagi bersaing untuk 4 besar atau gelar.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah