Network
LINGKAR KEDIRI - Joachim Andersen menerima banyak ancaman setelah dia memprovokasi Darwin Nunez untuk kehilangan kesabaran di babak kedua Liga Premier yang berlangsung pada 16 Agustus dini hari.
"Menerima sekitar 300-400 pesan (ancaman untuk membunuh) seperti ini," tulis gelandang Crystal Palace di halaman pribadinya, memposting foto pesan kasar dan mengancam dari fans Liverpool.
Baca Juga: Nonton Adamas Sub Indo Episode 8, Simak Link dan Spoiler Ini, Pergolakan Sun dan Su Hyeon
Gelandang Denmark bentrok dengan Nunez ketika Palace mengunjungi stadion Anfield Liverpool. Pemain berusia 26 tahun itu menemani striker Uruguay sepanjang pertandingan dan sering memprovokasi pemula turnamen. Pada menit ke-57, Andersen bertukar kata dengan Nunez usai bertabrakan.
Usai pertandingan, fans Liverpool dengan ganas menyerang Andersen di media sosial.
Manajemen istana mengatakan mereka telah menghubungi polisi untuk melindungi para pemain mereka, serta menyelidiki para ekstremis.
Baca Juga: Kenapa Nafsu Pria Lebih Tinggi daripada Wanita? Ini Jawabannya Menurut Penelitian
Anderson juga mengungkapkan setelah pertandingan bahwa dia memprovokasi Nunez sebagai bagian dari rencana tim.
"Sepanjang pertandingan, saya selalu mengikuti Nunez. Saya sangat mengganggunya dan merawat striker Liverpool itu dengan baik," kata gelandang Denmark itu.
