LINGKAR KEDIRI– Beberapa waktu lalu Nadiem Makarim mensosialisasikan penerimaan satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi guru honorer diberbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan data pokok Pendidikan jumlah guru ASN yang tersedia di sekolah negeri hanya 60% dari jumlah yang dibutuhkan seharusnya.
Nadiem juga menjelaskan adanya penurunan 4 tahun terkahir sekitar 6% pertahun.
Baca Juga: Sungguh Miris! Edhy Prabowo Gunakan Uang Hasil Korupsi Benur untuk Modifikasi Mobil Mewah
Baca Juga: Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang Satu Keluarga di Blitar, Satu Orang Meninggal Dunia
Hal ini menyebabkan sulitnya pelayanan maksimal bagi para siswa. Disisi lain ada banyak guru-guru non pegawai negeri sipil atau honorer yang memiliki kompetensi sangat baik.
Namun sayangnya kesejahteraan merekapun masih sangat kurang.
Salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan peserta didik adalah dengan tersedianya tenaga pendidik yang berstatus ASN.
Baca Juga: Sungguh Miris! Edhy Prabowo Gunakan Uang Hasil Korupsi Benur untuk Modifikasi Mobil Mewah