Network
LINGKAR KEDIRI – Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis pagi 14 Desember 2020 setelah sebelumnya sempat diinformasikan terkonfirmasi Covid-19.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Rosmini Pandin.
Menurutnya, Thoriq Husler sebelumnya diberangkatkan ke Makassar untuk dirawat karena kelelahan dan sempat dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Wah! Mantan Anggota Stray Kids, Woojin Tanda Tangani Kontrak Eksklusif dengan Agensi Baru
Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, 11.669 Narapidana dapat Remisi Khusus, 195 Diantaranya Dibebaskan
“Tapi kami juga tidak bisa mengonfirmasi bahwa beliau (Thoriq Husler) positif. Karena tidak ada basis data untuk konfirmasinya, karena tracking dilakukan di Makassar,” ujar Rosmini sebagaimana dikutip dari laman Antara.
Rosmini mengungkapkan bahwa Thoriq Husler pernah menjalani tes usap sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
“Setahu saya dia kelelahan. Tidak ada info ke saya bahwa beliau Covid-19. Beliau di bawa ke Makassar untuk istirahat. Setelah di rumah sakit sudah tiga kali tes usap dan negatif,” ucapnya.
Baca Juga: Kemenag Minta Jatah Kuota Seleksi PPPK untuk Guru Madrasah dan PAI non PNS
Atas dasar tersebut, pemulangan jenazah Bupati Luwu Timur akan dilakukan tanpa menerapkan protokol Covid-19.
“Gubernur bilang silahkan. Namun tetap safety, karena ada surat yang kami terima bahwa beliau negatif tiga kali,” kata Rosmini.
Diketahui, Thoriq Husler yang berpasangan dengan Budiman dinyatakan sebagai pasangan Calon Bupati Bantaeng yang unggul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember lalu.
Baca Juga: Terpilih Menjadi Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno Ungkap 3 Gagasan Utama Pariwisata Indonesia
“Mohon doanya untuk almarhum. Beliau orang baik dan disayang oleh masyarakat Luwu Timur,” tutur Rosmini.***
