Laporan Pertemuan The Fed Ada Potensi Jeda Kenaikan Suku Bunga Berdampak Pada Dolar Dekati Level Terendah

- 26 Mei 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi dolar AS
Ilustrasi dolar AS /REUTERS/Yuriko Nakao

LINGKAR KEDIRI – Dolar melayang di dekat level terendah satu bulan pada hari Kamis karena risalah dari pertemuan Federal Reserve Mei mengkonfirmasi potensi jeda kenaikan suku bunga setelah kemungkinan kenaikan lebih lanjut pada bulan Juni dan Juli.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,1% menjadi 102,15 karena penurunan ekuitas Asia mendorong permintaan untuk tempat berlindung yang aman seperti greenback.

Namun, indeks sebagian besar telah berkonsolidasi di sekitar 102 setelah pemantulan singkat ke 102,45 segera setelah rilis risalah hari Rabu.

 Baca Juga: Awas! Polres Kediri Mulai Terapkan Mobil INCAR, Ini Skema Penilangannya

Analis mengatakan tidak ada yang menunjukkan peningkatan lebih lanjut dari sikap Komite Pasar Terbuka Federal yang sudah hawkish.

Wall Street reli semalam karena prospek itu, sementara imbal hasil Treasury jangka panjang tetap stabil.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic telah menyarankan awal pekan ini bahwa jeda mungkin merupakan tindakan terbaik pada bulan September untuk memantau efek pada ekonomi menyusul dua kenaikan 50 basis poin lagi pada bulan Juni dan Juli,

 Baca Juga: Tak Kasih Ampun, Kejaksaan Negeri Kediri Musnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti Narkoba

Indeks dolar mencapai puncak hampir dua dekade di atas 105 pada pertengahan bulan, tetapi tanda-tanda bahwa tindakan agresif Fed mungkin sudah memperlambat pertumbuhan ekonomi telah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan pengetatan, dengan hasil Treasury juga turun dari tertinggi multi-tahun.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x