Dampak OTT Global Dikhawatirkan Dapat Berefek Buruk bagi Indonesia

- 13 Agustus 2020, 08:47 WIB
Dampak OTT memiliki efek negatif bagi Indonesia
Dampak OTT memiliki efek negatif bagi Indonesia /PhotoMIX-Company

Salah satu wilayah yang menjadi fokus penggelaran infrastruktur para pemain OTT global adalah Asia Tenggara.

Saat ini Google telah menggelar SKKL Indigo Cable System yang menghubungkan Singapura dan Australia, dimana Jakarta menjadi salah satu cabang rute cable system tersebut.

Seperti diketahui, disamping penggelaran SKKL yang melewati wilayah NKRI, pemain OTT global juga berupaya untuk menggelar jaringan langsung menuju area-area potensial.

Pada Maret 2020 Facebook telah bermitra dengan salah satu perusahaan swasta pemegang lisensi jaringan tertutup (jartup) untuk menggelar infrastruktur fiber optik yang ditargetkan akan menjangkau 56 kota dan 8 provinsi di Indonesia pada 2021.

"Rencana penggelaran jaringan ini menunjukkan bahwa para pemain OTT global telah menyadari nilai potensi pasar Indonesia yang tinggi, sehingga mereka bersedia mengeluarkan investasi yang sedemikian besar untuk menggelar infrastruktur untuk menjangkau wilayah Indonesia," ujar Edward.

Di satu sisi, menurut dia, rencana para pemain OTT global untuk menggelar infrastruktur memasuki wilayah Indonesia membawa angin segar karena akan mendatangkan investasi dalam jumlah besar. Ini menandakan potensi ekonomi Indonesia yang bernilai tinggi bagi
mereka.

Namun disisi lain, ia menilai, pemerintah tidak bisa serta merta menerima rencana pemain OTT global ini dengan tangan terbuka. Pemerintah, menurut dia, harus melakukan upaya mitigasi yang matang terhadap setiap dampak yang akan terjadi apabila rencana tersebut terimplementasi.

"Saat ini para operator telekomunikasi semakin terjepit dengan tekanan para pemain OTT global yang terus membanjiri pasar dengan beragam konten dan aplikasi yang notabene berdiri di atas infrastruktur yang dibangun operator lokal," katanya.

Jika diizinkan membangun jaringan sendiri, menurut Edward, para pemain OTT global dapat melepaskan ketergantungan dari operator telekomunikasi dan lebih leluasa dalam memberikan layanan bagi pelanggan.

Bahkan bukan tidak mungkin, pemain OTT global dapat memberikan layanan dengan harga yang jauh di bawah harga pasar.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x