AS Bersiap Mengirim Bantuan Senilai 450 Juta Dolar ke Ukraina Termasuk 4 Uni Roket HIMARS, Rusia Ketar-ketir?

28 Juni 2022, 08:00 WIB
MLRS HIMARS /thedrive.com

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 27 Juni 2022: Muak Dengan Kelakuan Elsa, Mama Rosa Nekat Lakukan Ini ke Andin

Dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan berupa pasokan senjata dari Barat.

Bahkan belum lama ini, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa negara itu akan mengirim bantuan militer tambahan senilai 450 juta dolar termasuk empat unit roket HIMARS ke Ukraina.

Selain rudal HIMARS, Pentagon juga mengatakan bahwa AS juga akan mengirim 18 kapal patroli pesisir dan sungai dan ribuan butir amunisi.

John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis, mengatakan Washington bekerja erat dengan Kyiv untuk mengidentifikasi jenis senjata mana yang paling dibutuhkan Ukraina dalam menghadapi invasi dari Rusia.

Baca Juga: Diguncang Gempa M 6,1, Afghanistan Kehilangan Lebih 1.000 Penududuk, Saksi Mata: Mayat Ada di Mana-mana

“Alasan kami melakukannya seperti ini adalah agar kami tetap relevan dengan apa yang terjadi di medan perang,” kata Kirby, dikutip Lingkar Kediri dari Reuters.

Sebelumnya pada 23 Juni 2022, Ukraina telah mengatakan bahwa mereka sudah menerima sejata HIMARS untuk yang pertama kalinya.

Ukraina mengatakan bahwa sistem HIMARS sangat diperlukan untuk menjangkau sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.

Sementara itu, sebelum mengirim senjata jarak jauh, Washington telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis vs Persita Piala Presiden, Laskar Sambernyawa Bertekad Raih Poin Penuh

Walau demikian, Rusia sempat mengatakan bahwa mereka tidak yakin jika senjata jarak jauh dari Barat itu tidak digunakan Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler