Media Iran Gencar Siarkan Pembalasan Negaranya ke Israel, Upaya Joe Biden pun Semakin Sulit

- 30 November 2020, 19:45 WIB
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh /iranpress.com

Sejak dulu, Iran menuduh Israel membunuh beberapa ilmuwan nuklir sejak 2010, dan saat ini para ulama dan penguasa militer Iran menyalahkan musuh lama Republik Islam, Israel, atas pembunuhan tersebut.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak mengomentari pembunuhan tersebut. Namun beberapa media menyuarakan adanya pembalasan Iran nantinya.

Seperti yang dikutip dari berita Reuters, pada Minggu 29 November 2020, media garis keras Iran menyerukan kabar balas dendam.

Baca Juga: Waduh! Ketua Umum PBNU Terkonfirmasi Positif Covid 19, Sespri: 'Mari Kita Doakan Kesembuhan Beliau'

Disisi lain, media Kayhan, menyerukan serangan ke kota pelabuhan Israel Haifa, jika peran Israel dalam pembunuhan Fakhrizadeh memang terbukti benar.

“Serangan itu harus dilakukan sedemikian rupa sehingga selain merusak fasilitas, juga harus menimbulkan banyak korban jiwa,” tulis Saadollah Zarei dalam sebuah opini.

Serangan tersebut juga akan mempersulit upaya Presiden terpilih AS, Joe Biden untuk menghidupkan kembali ketegangan dengan Teheran setelah dia menjabat pada 20 Januari tahun depan.

Baca Juga: Kronologi Satgas COVID-19 Melaporkan RS UMMI ke Polisi Terkait Tes Swab HRS

Ketegangan Teheran dan Washington telah meningkat sejak 2018 lalu.

Pada saat itu, mantan presiden AS, Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah