Langkah Baru Trump Buka Kantor di Florida, Dirinya Bersumpah Akan Kembali

- 27 Januari 2021, 12:52 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka kantor di Florida
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka kantor di Florida /Getty Images

LINGKAR KEDIRI - Donald Trump telah memulai usaha barunya setelah bertugas di Gedung Putih.

Dirinya membuka kantor mantan Presiden di folrida untuk menjalani tugasnya sebagai mantan presiden.

Kantor ini dibuat, untuk menangani tugasnya dalam kapasitas resminya sebagai mantan panglima tertinggi, serta bertujuan untuk melanjutkan agenda pemerintahannya.

Baca Juga: Cek Segera di Laman ini, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp.1,2 Juta akan Lanjut di 2021, Begini Kata Kemnaker

"Kantor akan bertanggung jawab untuk mengelola korespondensi, pernyataan publik, penampilan, dan kegiatan resmi Presiden Trump untuk memajukan kepentingan Amerika Serikat dan untuk menjalankan agenda Administrasi Trump melalui advokasi, pengorganisasian, dan aktivisme publik," kata seorang pejabat sebagaiaman dikutip dari Sky News.

Sebelum meninggalkan Gedung Putih, Trump telah mencoba untuk membalikkan kekalahan pemilihannya dari Demokrat Joe Biden.

Baca Juga: Peluk Andin, Aldebaran Minta Andin Pulang, Bocoran Ikatan Cinta 27 Januari 2021

Cara yang digunakan Trump adalah dengan mengklaim telah terjadi kecurangan pemilu yang meluas.

Trump bersumpah "kami akan kembali" sebelum naik Air Force One Rabu lalu untuk perjalanan pulang terakhirnya ke Sunshine State.

Sejak kepulangannya, Trump tidak tampil di depan umum dan malah tinggal di resor mewah Mar-a-Lago.

Baca Juga: Jangan Nekat! 18 Makanan Ini Tidak Perlu Disimpan di Lemari Es, Bisa Mubazir

Baca Juga: Pentingnya Memuliakan Tamu, Begini Adab dan Penjelasanya dalam Islam

Untuk diketahui Senat menerima laporan pemakzulan terhadap Trump pada hari Senin 25 Januari 2021 kemarin.

Sidang pemakzulan akan dimulai pada 9 Februari atas klaim dia menghasut kerusuhan Capitol awal bulan ini yang menewaskan lima orang.

Jika dinyatakan bersalah oleh Senat, yang sekarang dikendalikan oleh Demokrat, Trump tidak akan dapat mencalonkan diri lagi untuk jabatan politik dan dapat kehilangan akses ke tunjangan lainnya - seperti pensiun dan tunjangan perjalanannya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah