Iran Peringatkan Biden, Rabiei: Jendela Peluang tidak Terbuka Selamanya

- 27 Januari 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat
Ilustrasi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat /Pixabay/Geralt

Baca Juga: Jangan Nekat! 18 Makanan Ini Tidak Perlu Disimpan di Lemari Es, Bisa Mubazir

Januari lalu, setelah AS membunuh seorang jenderal top Iran di Baghdad, Teheran membalas dengan menembakkan rentetan rudal balistik ke dua pangkalan Irak yang menampung pasukan AS, yang mengakibatkan luka gegar otak pada puluhan tentara Amerika.

Dalam perkembangan terpisah pada hari Selasa, TV pemerintah Iran mengatakan Iran berhasil menguji teknologi canggih untuk transfer data berbasis cahaya - yang dalam sains dikenal sebagai kriptografi kuantum aman berbasis keterikatan - pada jarak 1,6 kilometer (1 mil) di ibu kota, Teheran.

Baca Juga: Pentingnya Memuliakan Tamu, Begini Adab dan Penjelasanya dalam Islam

Teknologi ini diharapkan memungkinkan cara aman berbagi informasi rahasia antara pengguna jarak jauh.

Kepala departemen nuklir negara itu, Ali Akbar Salehi, mengatakan para ahli Iran memulai teknologi enkripsi, yang sejauh ini hanya dikuasai beberapa orang di dunia, pada 2018 dan berharap dapat menggunakannya dalam komunikasi satelit pada 2025.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Yahoo! News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x