Walaupun Trump kembali tinggal di resor yang ada di Florida itu, usai tak lagi menjadi presiden, banyak penghuni lama yang merasa resor itu tak lagi menarik.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sampaikan Kabar Duka Mendalam dari Pemerintah
Tak ada hiburan dalam resor itu selama pandemi. "itu menjadi tempat yang menyedihkan, tak lagi seperti sebelumnya," tambah Leamer.
Perginya tamu resor tersebut akan menyebabkan kantong pendapatan Trump mengecil.
Saat Trump menjadi presiden, banyak anggota rela membayar hingga USD300 ribu untuk menjadi anggotaan di Mar a Lago.
Baca Juga: Hati-Hati Dengan Hewan Ini! Membawa Ancaman Pandemi Baru Melebihi COVID-19, Begini Penjelasan Ahli
Menurut Leamer, mereka tak akan lagi membayar untuk memperpanjang keanggotaanya.
Belum diketahui secara pasti apakah Trump akan benar-benar bangkrut usai resornya mulai sepi dari pengunjung.
Sejak lama Mar a Lago banyak dikritik sebagai tempat yang kaku dan penuh dengan berbagai hal tentang Trump.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Wajah Rizieq Shihab yang Memar Akibat Dipukuli, Simak Faktanya