Pemerintahan baru Presiden Joe Biden telah berusaha untuk membalikkan keputusan itu, meskipun pelanggaran Iran terhadap JCPOA dan langkah Selasa untuk membatasi inspeksi internasional menggarisbawahi betapa sulitnya tugas itu.
"Situasi saat ini tentang masalah nuklir Iran berada pada titik kritis, dengan peluang dan tantangan," kata Wang dikutip dari Assosiated Press.
"Kami selalu percaya bahwa kembalinya AS ke perjanjian komprehensif dan pencabutan sanksi terhadap Iran adalah kunci untuk memecahkan kebuntuan dalam masalah nuklir Iran," pungkasnya.***