Beberapa jurnalis yang mendokumentasikan serangan hari Sabtu oleh pasukan keamanan ditahan, termasuk seorang fotografer Associated Press di Yangon.
"Kami mengutuk kekerasan mengerikan pasukan keamanan Burma terhadap rakyat Burma & akan terus mempromosikan akuntabilitas bagi mereka yang bertanggung jawab," cuit Blinken, menggunakan nama lama negara itu.***