Myanmar Bergejolak! Aung San Suu Kyi Hadapi Pengadilan hingga Milter Perkuat Senjata Hadang Demonstrasi

- 1 Maret 2021, 16:30 WIB
Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi saat penganugerahan penghargaan Nobel di Balai Kota Oslo, 16 Juni 2012.
Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi saat penganugerahan penghargaan Nobel di Balai Kota Oslo, 16 Juni 2012. /Reuters/Cathal McNaughton/REUTERS

Baca Juga: Millen Cyrus Ungkap Alasan Dirinya Mengkonsumsi Obat Mengandung Benzo, Ternyata Begini

Pengunjuk rasa yang tidak bersenjata menghadapi peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata.

Tiga pria tewas dan sedikitnya 20 lainnya terluka ketika pasukan keamanan bergerak dalam unjuk rasa di pusat pantai selatan Dawei.

Pekerja penyelamat lokal Pyae Zaw Hein mengatakan ketiganya ditembak mati dengan peluru tajam, sementara yang terluka terkena peluru karet.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Namun pada Senin pagi, pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di Dawei.

Ratusan orang ditangkap selama akhir pekan dengan banyak di Yangon dibawa ke Penjara Insein, di mana banyak juru kampanye demokrasi terkemuka Myanmar telah menjalani hukuman penjara lama di bawah kediktatoran sebelumnya.

Setidaknya satu jurnalis yang mendokumentasikan serangan hari Minggu oleh pasukan keamanan dipukuli dan ditahan lebih jauh ke utara di Myitkyina, sebuah kota di hulu sungai Irrawaddy, menurut outlet lokal The 74 Media.

Reporter lain ditembak dengan peluru karet saat meliput protes di pusat kota Pyay, kata majikan mereka.

Baca Juga: Breaking News! Millen Cyrus Diserahkan ke BNN Untuk Direhabilitasi

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x