Selain itu Irlandia akan menjatuhkan sanksi ekonomi, politik dan budaya terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney mengatakan, mosi yang diajukan oleh partai oposisi Sinn Fein, adalah sinyal yang jelas dari perasaan di seluruh Irlandia.
"Kami harus jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Ini adalah aneksasi de facto," kata Coveney, dari partai kanan-tengah Fine Gael, kepada parlemen.
Sebagian besar negara memandang permukiman yang dibangun Israel di wilayah yang direbut dalam perang 1967 sebagai ilegal.
Baca Juga: BI Berencana Menerbitkan Mata Uang Rupiah Digital Seperti Kripto, Begini Ulasannya
Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Zona Priangan dengan judul "Duta Besar Israel Terancam Diusir, Parlemen Irlandia Sebut Tanah Palestina Dicaplok Secara Ilegal", Coveney yang telah mewakili Irlandia di DK PBB mengecam serangan Israel terhadap Palestina.
Mosi dari parlemen itu muncul beberapa hari setelah gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran terburuk antara Israel dan Palestina.
Kekerasan yang dilakukan Israel itu memicu protes besar pro-Palestina di Dublin.
Parlemen Irlandia, atau Dáil, diatur untuk memperdebatkan amandemen People Before Profit dari mosi Anggota Swasta Sinn Fein.
Beberapa menyambut baik langkah Irlandia di media sosial.