Seorang analis militer dari Beijing itu mengungkapkan, AS telah mengirim pesawat militer dalam penyamaran sipil untuk operasi pengintaian jarak dekat di garis pantai, pulau-pulau dan terumbu karang China,
beberapa dari mereka dikerahkan oleh kontraktor pertahanan dan beberapa dari mereka memalsukan kode identifikasi mereka sebagai pesawat sipil.
Dugaan itu, karena AS telah sering mengirim pesawat militer untuk mendarat di pulau Taiwan.
“Daratan China seharusnya tidak membiarkan kondisi serius ini menjadi rutinitas, dan harus ada tindakan pencegahan,” kata Fu seorang analis militer China.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengadakan latihan pendaratan amfibi bersama di perairan Provinsi Fujian Tiongkok Timur pada hari Jumat, yang secara geografis dipisahkan dari pulau Taiwan hanya oleh Selat Taiwan, hanya satu hari setelah C-146A mendarat di Pulau Taiwan.
Pada hari Jumat, PLA juga melakukan latihan militer di perairan Provinsi Zhejiang China Timur di Laut China Timur, tidak jauh dari pintu masuk utara ke Selat Taiwan, dengan media di pulau itu mengatakan latihan tersebut terkait dengan pendaratan oleh C -146A.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jokowi Buka PPKM Secara Bertahap Mulai 26 Juli 2021, Berikut Persyaratannya