Network
LINGKAR KEDIRI – Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck pada Minggu kemarin mengungkapkan kekhawatiran bahwa persatuan Uni Eropa "mulai runtuh".
Hal ini menjelang pertemuan puncak untuk membahas embargo minyak terhadap Rusia dan rencana untuk mengurangi ketergantungan pada energi Rusia.
Para pemimpin Uni Eropa akan bertemu pada hari Senin dan Selasa untuk membahas paket sanksi baru terhadap Rusia.
Baca Juga: Barat Tak Main-main Permintaan Ukraina Diwujudkan Sejumlah Rudal Dikirimkan, Hingga Rusia Murka?
Juga dapat mencakup embargo minyak, dan program yang bertujuan untuk mempercepat mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil, termasuk gas Rusia.
"Setelah serangan Rusia di Ukraina, kami melihat apa yang bisa terjadi ketika Eropa bersatu. Dengan pandangan ke KTT besok, mari berharap itu terus seperti ini. Tapi itu sudah mulai runtuh dan runtuh lagi," kata Habeck pada konferensi pers, dilansir LingkarKediri dari Antara.
Pada hari Jumat, negara-negara Eropa bergegas untuk mencapai kesepakatan untuk embargo pengiriman minyak Rusia.
Baca Juga: Presiden Turki Murka Tak Membiarkan Negara Dukung Terorisme Bergabung NATO, Ada Apa?
Dimulai melalui laut tetapi mengizinkan pengiriman melalui pipa, kompromi untuk memenangkan Hongaria dan membuka blokir sanksi baru terhadap Moskow.
