Network
LINGKAR KEDIRI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berangkat dari Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Eropa dan Timur Tengah.
Dalam kunjungan tersebut Jokowi akan menghadiri KTT G7 di Jerman.
Setelah kunjungan tersebut selesai, Jokowi akan mendatangi Ukraina dan juga Rusia.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Kunjugan Jokowi ke Rusia dan Ukraina dimaksudkan untuk mengundang pemimpin dari dua negara itu yakni Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky untuk membuka ruang dialog.
Diketahui bahwa kunjungan Presiden Indonesia ke Ukraina dan Rusia akan berlangsung pada 29 dan 30 Juni 2022.
“Setelah Jerman, saya akan pergi ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misi saya adalah mengundang Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam konteks perdamaian,” kata Jokowi dikutip dari ANTARA.
Selain itu, Jokowi juga mencatat bahwa pertemuan dengan Zelensky bertujuan untuk membangun perdamaian antara Ukraina dan Rusia dan memulihkan rantai pasokan pangan dunia.
Setelah kunjungan ke Ukraina selesai. Jokowi nantinya akan langsung melakukan perjalanan ke Rusia dan berniat bertemu dengan Putin.
Dilaporkan bahwa pembicaraan antara Jokowi dan Putin juga akan bertujuan untuk membuka ruang dialog dan mengakhiri konflik sesegera mungkin.
Seperti diketahui, bahwa semenjak perang Rusia dan Ukraina dimulai, dunia mulai mengalami krisis pangan dan juga energi.
Perang di Ukraina ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022 dan saat ini pertempuran masih terus dilakukan oleh Moskow dan Kyiv.
Banyak negara yang menuntut tindakan Rusia di Ukraina, terutama negara Barat.
Bahkan sanksi-sanksi yang sudah dijatuhkan oleh Barat kepada Rusia tidak membuat Putin menghentikan tindakannya di Ukraina.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
