Kehadiran Presiden Jokowi di Ukraina dan Rusia menjadikan dia sebagai pemimpin negara ASEAN pertama yang mengunjungi negara itu yang tengah berperang hingga saat ini.
Berbicara pada 26 Juni, pemimpin Indonesia mengatakan dia akan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membuka kembali saluran dialog selama kunjungannya itu.
“Permusuhan harus segera dihentikan dan rantai pasokan pangan global harus dipulihkan,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Zing News.
Dalam pertemuan itu, Jokowi akan mendesak Presiden Putin untuk memerintahkan gencatan senjata sesegara mungkin.
Pada 27 Juni, Presiden Widodo akan melakukan perjalanan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, sebagai tamu undangan.
Diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 141 negara yang memberikan suara mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2 Maret.
Yang mana, Indonesia telah menentang peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina, dan menuntut agar Moskow segera melakukan gencatan senjata dan menarik pasukannya dari Kyiv.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***