LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.
Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan berupa pasokan senjata dari Barat.
Bahkan belum lama ini, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa negara itu akan mengirim bantuan militer tambahan senilai 450 juta dolar termasuk empat unit roket HIMARS ke Ukraina.
Selain rudal HIMARS, Pentagon juga mengatakan bahwa AS juga akan mengirim 18 kapal patroli pesisir dan sungai dan ribuan butir amunisi.
John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis, mengatakan Washington bekerja erat dengan Kyiv untuk mengidentifikasi jenis senjata mana yang paling dibutuhkan Ukraina dalam menghadapi invasi dari Rusia.