Eks Manajer Kampanye Donald Trump, Brad Parscale Mengancam Akan Bunuh Diri

- 28 September 2020, 10:56 WIB
Brad Parscale, Mantan Manajer Kampanye Donald Trump
Brad Parscale, Mantan Manajer Kampanye Donald Trump /@parscale/Instagram

Menurut petugas informasi publik di Departemen Kepolisian Fort Lauderdale, istri Parscale menelepon ke 911 yang memberi tahu bahwa "suaminya bersenjata, memiliki akses ke beberapa senjata api di dalam rumahnya dan mengancam akan melukai dirinya sendiri," ujarnya, dilansir dari laman ABC News, 28 September 2020.

Petugas mengetahui bahwa satu-satunya penghuni di dalam rumah itu hanya ada seorang laki-laki dewasa yang tak lain adalah Brad Parscale.

Baca Juga: Parah! Masker N95 Buatan China Ternyata Tak Sesuai Standar dan Terlanjur Beredar di Pasaran

Baca Juga: Konser Dangdut Tegal, Ganjar Respek kepada Kapolsek: Kan Dia Jadi Korban

Setelah beberapa setelah petugas kepolisian datang, Brad berhasil ditahan tanpa cedera dan dibawa ke Broward Health Medical Center.

Parscale telah dicopot sebagai manajer kampanye lebih dari dua bulan yang lalu pada bulan Juli, menyusul rapat umum kampanye yang diadakan mendadak di Tulsa, Oklahoma, saat presiden tertinggal dalam pemungutan suara. Dia digantikan oleh wakil manajer kampanye Bill Stepien, tetapi tetap sebagai penasihat senior kampanye.

Tim Murtaugh, direktur komunikasi kampanye Trump mengatakan bahwa, Brad Parscale adalah keluarganya sendiri. Tim juga siap mendukung Brad dan juga keluarganya dengan cara apapun selagi memungkinkan.

Baca Juga: Terungkap! Gunung Salak Terbelah, BNPB: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Fenomena Tersebut

Terlepas dari pernyataan kampanye Trump, tidak ada bukti yang melibatkan Demokrat atau kelompok lain dalam insiden yang melibatkan Parscale.

menurut informasi yang diberikan oleh penegak hukum, Brad Parscale belum mengomentari masalah tersebut secara pribadi.

Mantan manajer kampanye lama itu tetap tidak menonjolkan diri sejak penurunan pangkat, selain bergabung dengan tur bus kampanye Trump di Texas awal bulan ini.

Baca Juga: Segera Login di www.prakerja.go.id, Pendafaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup Hari ini

Parscale juga terkadang mengunggah pesan yang menantang di Twitternya bahwa ia menghabiskan waktunya untuk memimpin kampanye.

Pada bulan Agustus lalu, beberapa minggu setelah perombakan staf, Parscale mengunggah cuitannya di Twitter, bahwa dia adalah "karyawan nomor 1 pada tahun 2015 untuk komite eksplorasi" dan bahwa timnya "membangun infrastruktur terbesar dalam sejarah."

Sebelumnya, dia ditunjuk sebagai manajer kampanye pada Februari 2018, menjelang pertengahan pemilihan, dan telah memimpin tim sejak itu. Besama menantu presiden dan penasihat senior Kushner, ia mempertahankan kekuatan kampanyenya, termasuk memiliki keputusan akhir di sebagian besar gerakan politik.

Baca Juga: BMKG: Masih Riset, Jangan Panik! isu Gempa Megathrust dan Tsunami Indonesia, Update 27 September

Juga, setelah kampanye 2016 silam berakhir dan sebelum ditunjuk sebagai manajer kampanye, Parscale bergabung dengan Komite Aksi Politi (PAC) bernama America First  yang didukung oleh presiden yang berfungsi untuk mendukung agendanya kepresidenan di luar Gedung Putih, sebagai penasihat senior.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah