Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Pembuatan e-KTP Dikebut Hingga Manfaatkan Libur Panjang
Atas beberapa kejadian di Prancis tersebut, beberapa negara mengecamnya.
Mulai dari Inggris, Belanda, Italia, Spanyol, Arab Saudi dan Presiden Tayyip Erdogan dari Turki, yang awal pekan ini mengecam Macron dan Pemerintahan Prancis.
Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun juga turut buka suara. Ia mengatakan, Islam tidak dapat digunakan atas nama terorisme.
Baca Juga: 4 Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Dipenjara Seumur Hidup! Denda Triliunan Juga Harus Dibayarkan
Altun juga menambahkan, “Kami menyerukan kepada kepemimpinan Prancis untuk menghindari retorika yang menghasut lebih lanjut terhadap Muslim dan fokus, sebaliknya, menemukan pelaku ini dan tindakan kekerasan lainnya.” pungkasnya.***