Prancis Berdarah! 3 Jemaat Wanita Tewas Dibunuh dengan Berteriak 'Allahu Akbar' di Sebuah Gereja

- 29 Oktober 2020, 23:50 WIB
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis. /Twitter Christian Estrosi/

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Pembuatan e-KTP Dikebut Hingga Manfaatkan Libur Panjang

Atas beberapa kejadian di Prancis tersebut, beberapa negara mengecamnya.

Mulai dari Inggris, Belanda, Italia, Spanyol, Arab Saudi dan Presiden Tayyip Erdogan dari Turki, yang awal pekan ini mengecam Macron dan Pemerintahan Prancis.

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun juga turut buka suara. Ia mengatakan, Islam tidak dapat digunakan atas nama terorisme.

Baca Juga: 4 Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Dipenjara Seumur Hidup! Denda Triliunan Juga Harus Dibayarkan

Altun juga menambahkan, “Kami menyerukan kepada kepemimpinan Prancis untuk menghindari retorika yang menghasut lebih lanjut terhadap Muslim dan fokus, sebaliknya, menemukan pelaku ini dan tindakan kekerasan lainnya.” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x