LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Jalancagak Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan tragedi yang menggemparkan banyak publik.
Sebab kasus pembunuhan di Subang ini telah berjalan sembilan bulan, tetapi pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelakunya.
Walau demikian, sampai saat ini penyidik masih terus menelusuri kasus Subang untuk segera mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan Indonesia Menyita Muatan Kapal yang Menuju Timor Leste, Ada Apa?
Terlebih hingga kini banyak masyarakat yang terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang ini.
Lamanya kasus Subang ini terungkap juga membuat masyarakat meragukan kinerja dari kepolisian yang menangani kasus ini.
Sehingga dengan begitu, pengungkapan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sangat penting untuk segera dituntaskan oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Dalam perkara di Subang ini, beberapa waktu terakhir ini, Yosef nampak sering menyerang Danu.
Baca Juga: Pelatih Timor Leste Buat Heboh, Sebut Ada Harapan Melihat Vietnam di Piala Dunia 2026 Sebab Ini...
Yosef mengatakan bahwa pernyataan Danu terkait dirinya adalah sebuah kebohongan dan hal yang tidak benar.
Salah satu kebohongan Danu yang disebut Yosef merupakan kebohongan ialah mengenai jaket dan juga menelpon Danu di hari kejadian.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77 pada 11 Mei, Yosef mengakui sesuatu terkait dirinya dalam perkara di Subang ini.
Yosef mengataka bahwa dirinya dalam kasus di Subang ini mengatakan segala keterangan dengan apa adanya.
“Mengungkapkan dengan apa adanya dan Bapak tidak mau berbohong,” kata Yosef.
“Sekali waktu berbohong akan terbongkar juga, jadi kebohongan Bapak mungkin akan terbongkar dan Bapak dianggap orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Walau demikian, Yosef mengatakan bahwa dalam perkara di Subang ini, dia selalu memberikan keterangannya yang jujur.
“Di depan Ibu Kapolres saja Danu berani-berani berbohong, tapi netizen itu yang membuat konten seperti Heri, bahwa Danu itu orangnya lugu dan polos, buktinya didepan Ibu Kapolres berbohong,” kata Yosef.
“Memang yang lugu itu seperti dan boditur orang yang berbohong, usia (Danu) itu usia sudah kuat, bukan usia tujuh atau lima tahun, dia usiannya sudah 21 tahun,” tambahnya.
Selain itu, suami dan ayah korban pembunuhan di Subang itu juga mengatakan bahwa, para netizen mempercayai konten-konten yang dibuat oleh para YouTuber yang mengatakan bahwa Danu itu orang yang polos dan lugu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***