Jokowi Kutuk Teror di Sigi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme, Semua Harap Tenang dan Tetap Waspada

- 30 November 2020, 21:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter/@jokowi

“Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto DPO MIT Poso, ada kemiripan,” kata Baso, di Palu, Minggu, 29 November.

Baso mengatakan, kekerasan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA Jumat (27/11), di salah satu rumah warga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng.

“Masuk lewat belakang mengambil beras kurang lebih 40 kilogram, setelah itu melakukan penganiayaan tanpa ada stamen apa pun, menggunakan senjata tajam tanpa perikemanusiaan mengakibatkan empat orang korban,” ucapnya.

Baca Juga: 99 Persen Efektif Sembuhkan COVID-19, Ini Fakta Tentang Plasma Konvalensen

Tak cukup merampok dan menganiaya korban, para pelaku juga membakar sekitar enam rumah warga setempat.

“Saya sendiri sudah cek langsung ke TKP kemarin dan dari enam rumah ini empat yang terbakar habis dua hanya dapur bagian belakang itu pun bukan rumah inti rumah tambahan beratapkan alang-alang,” jelasnya.

Ia menjelaskan di TKP, ada sekitar 50 rumah transmigrasi setempat, hanya sembilan yang dihuni.

Baca Juga: Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj Positif Covid-19, Hasil Tes Usap PCR Positif dan Mohon Doa Kesembuhan

Sembilan rumah yang dihuni itu, bukan hanya warga dari satu suku dan agama saja, sehingga di sana terjalin toleransi yang sangat bagus di lokasi itu.

Ia menegaskan, tujuan aksi kelompok yang disebut teroris MIT Poso ini tujuannya menakuti masyarakat dan memecah-belah kesatuan dan persatuan warga yang selama ini sudah baik terjalin.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x