Meskipun tuna dan salmon adalah jenis ikan rendah lemak, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan memasak semua makanan laut dengan suhu internal 63° Celcius untuk mencegah penyakit dari ikan tersebut.
Lain dengan ikan salmon, warna daging ikan salmon antara merah muda hingga orange kemerahan.
Dilansir dari laman Healthline, ikan yang terdiri dari krill dan krustasea ini kaya akan karotenoid berwarna warni yaitu astaxanthin.
Baca Juga: Shalat Tahajud: Kunci Sukses Menjadi Kaya dan Bahagia
Secara umum, salmon memiliki rasa lebih kuat, berminyak atau amis daripada tuna.
Daging tuna yang tidak berlemak disebabkan oleh protein yang lebih tinggi dan kandungan lemak yang lebih rendah, sedangkan tekstur salmon yang lembab dan rasa berminyak sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemaknya.
Satu porsi salmon memberikan lebih banyak vitamin D daripada tuna.
Baca Juga: Yuk Kenali Bahaya Diare: Mulai Keluar Cairan Hingga Darah
Salmon adalah salah satu sumber yang mengandung vitamin D, yang penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
Tka hanya itu, vitamin D juga berperan penting dalam fungsi kekebalan dan kesehatan otak.