Network
LINGKAR KEDIRI – Haruskah berhenti mengenakan pakaian dalam ketika tidur?. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kualitas tidur dan hubungannya dengan tidak mengenakan pakaian dalam.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari thehealthy.com, salah seorang pakar kesehatan wanita menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, tidur tanpa pakaian dalam adalah hal yang lebih baik.
Baca Juga: Nadiem Makariem Sebut Kuota Belajar, Dana BOS dan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Pakaian dalam memiliki dua tujuan utama: perlindungan dan kebersihan. Mengenakan pakaian dalam yang pas di malam hari dapat membantu menghilangkan keringat dan kelembapan lainnya sekaligus menyediakan tempat untuk melindungi kandung kemih atau kebocoran menstruasi.
Tetapi seorang wanita tidak selalu membutuhkan pakaian dalam agar nyaman atau terlihat bersih ketika tidur.
Baca Juga: Awas! Asal Diet Saat Pandemi Bisa Turunkan Imunitas Tubuh, Ini Cara Aman Menurut Ahli Gizi
Dalam beberapa kasus, mengenakan pakaian dalam saat tidur bisa merugikan Anda. Bakteri dan ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan hangat, seperti yang diciptakan oleh jenis pakaian dalam tertentu.
Tidur dengan pakaian dalam yang terlalu ketat, atau yang terbuat dari kain sintetis seperti renda atau satin dapat memerangkap kelembapan di kulit Anda yang mendorong pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Nadiem Makariem Sebut Kuota Belajar, Dana BOS dan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi saluran kemih, vaginosis bakterial (untuk wanita), atau infeksi jamur (pria dan wanita), terutama jika Anda tidur dengan keringat.
Jika Anda memiliki kondisi kulit, seperti gatal-gatal atau kulit kering di area itu, lebih baik Anda tidur tanpa celana dalam agar kulit di area genital bisa keluar dan bernafas.
Baca Juga: Nadiem Makariem Sebut Kuota Belajar, Dana BOS dan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021
Selain itu, beberapa pria menyebut kesehatan sperma mereka sebagai alasan untuk tidak mengenakan pakaian dalam sebelum tidur.
Hal ini karena mereka telah mendengar bahwa pakaian dalam yang lebih ketat dapat meningkatkan suhu testis mereka yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kesuburan sperma.
Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Brata Kartasasmita Pacaran? Denny Darko Ungkap Hubungan Sebenarnya
Meskipun ada dukungan ilmiah untuk gagasan bahwa area selangkangan yang terlalu panas dapat merusak sperma, penelitian tidak menunjukkan bahwa tidur dengan pakaian dalam akan menyebabkan kepanasan semacam ini.
Menurut penelitian, mengenakan celana dalam, atau tanpa pakaian dalam sama sekali tidak berpengaruh signifikan pada kualitas sperma atau kesuburan pria.***
