Sawi mengandung 4-5% DV untuk kalsium, zat besi, kalium, riboflavin (vitamin B2), magnesium, dan tiamin (vitamin B1), serta sejumlah kecil seng, selenium, fosfor, niasin (vitamin B3 ), dan folat.
Sawi salah satu sayuran yang mengandung sumber vitamin K yang sangat baik.
Baca Juga: Usia di Atas di Atas 65 Tahun Tanpa Vitamin Mahal, Hindari 1 Makanan Ini, Tubuh Anti Penyakit Kronis
Baik sawi mentah maupun yang dimasak adalah sumber vitamin K yang fenomenal, masing-masing menyediakan 120% dan 690% DV per satu cangkir.
Vitamin K terkenal karena peran vitalnya dalam membantu pembekuan darah. Ini juga terbukti penting untuk kesehatan jantung dan tulang.
Faktanya, vitamin K yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, suatu kondisi yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
Sehingga bagi Anda yang berusia lansia di atas 65 tahun ingin meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan konsumsi secara rutin sawi rebus.
Selain meningkatkan kepadatan tulang Anda, juga dapat membantu menjaga kesehatan dan menghindarkan Anda dari penyakit kronis, seperti serangan jantung.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.