Bengkulu Gempa Bumi 15 dan 17 Oktober, Titik Sumber Persis dengan Magnitudo 5 Lebih, ini Datanya

17 Oktober 2020, 18:54 WIB
Ilustrasi alat pengukur gempa bumi. /Pixabay /

LINGKAR KEDIRI – Terjadi lagi, gempa bumi mengguncang daerah sekitar Provinsi Bengkulu sebelah utara, tepatnya di Kabupaten Mukmuko pagi hari ini 17 Oktober 2020.

Pukul 07.36 WIB pagi tadi, gempa bumi tektonik mengguncang di dekat bibir pantai 117 KM arah Barat Daya Kabupaten Mukomuko dengan parameter magnitudo sebesar 5,4.

Namun, dilansir dari data resmi di laman BMKG, selain terjadi pada hari ini, ternyata gempa di lokasi tersebut juga terjadi pada dua hari kemarin, yakni pada 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Sampai Kapan Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Indonesia? Begini Kata BMKG

Baca Juga: Wilayah Mana Saja Yang Terdampak Fenomena La Nina dan Kapan Terjadinya? Simak Penjelasan BMKG

Beruntung, dari keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berikut Rincian Gempa di Bengkulu 3 hari Terakhir.

Gempa 17 Oktober 2020

Dengan kedalaman titik gempa bumi sekitar 10 KM, guncangan kedua dalam 3 hari terakhir ini di Provnsi Bengkulu tersebut termasuk gempa yang dangkal.

Baca Juga: Seperti Apa Dampak Fenomena La Nina di Indonesia? Berikut Penjelasan Detail Dari BMKG

Berjarak 117 KM arah Barat Daya Kabupaten Mukomuko dari lokasi pusat gempa, guncangan dirasakan di sekitar Padang dan Tua Pejat (Kelurahan di Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat).

Titik lokasi gempa tersbut tepatnya pada koordinat 3.25 Lintang Selatan (LS) 100.3 Bujur Timur (BT).

Di dua lokasi tersebut, kekuatan goncangan gempa berskala MMI (Modified Mercalli Intensity) III. Menurut BMKG, skala III tersebut dapat dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk yang sedang lewat.

Baca Juga: Apa itu Norovirus? Simak Gejala dan Pencegahannya Terhadap Wabah Virus Baru di China Saat ini

Gempa 15 Oktober 2020

Dua hari sebelum gempa terjadi hari ini, 17 Oktober, Bengkulu juga diguncang pada titik lokasi gempa serupa.

Gempa tersebut mengguncang pada pukul 16.41 WIB. Dengan titik koordinat 3.21 Lintang Selatan (LS) 100.31 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut berjarak 114 km arah Barat Daya Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dengan kekuatan magnitude sebesar 5.3 serta kedalaman 14 KM.

Baca Juga: Peringatan! La Nina Melonjak, Jokowi Instruksikan BMKG Untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Dari gempa tersebut, guncangan dirasakan di Kota Sikakap, Kepulaan Mentawai, Sumatra dengan skala IV MMI, Kabupaten Mukomuko dengan skala III-IV MMI dan Kota Padang berskala III MMI.

Skala IV pada MMI tersebut dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari, di luar hanya oleh beberapa orang.

Juga, skala IV tersebut dapat membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Masih Mengalami Kendala, Anda Harus Ketahui Penyebabnya

Titik Gempa Berlokasi Persis

Dilihat dari titik koordinat sumber gempa, kedalaman gempa hingga kekuatan gempa, dua kejadian tersebut berada pada titik lokasi yang hampir sama persis.

Meski keduanya berkekuatan magnitude 5 lebih, BMKG menyatakan tidak ada potensi tsunami pada gempa di Bengkulu tersebut dalam 3 hari ini.

Belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh kedua gempa tersebut dari BMKG.

Baca Juga: Cuit Apresiasi Bank Dunia terhadap Omnimbus Law, Presiden Tuai Beragam Komentar Netizen di Twitter

Namun, dihimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan dari Pemerintah dan BMKG.

Diharapkan, masyarakat tidak termakan isu palsu atau hoaks yang hanya dapat membuat kepanikan.

Masyarakat dapat mengikuti informasi dini terkait Gempa Bumi dan Tsunami pada laman resmi BMKG di media sosial, aplikasi gadget (Android/iOS) hingga laman resmi di BMKG.go.id.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler