Wow! Harga Bitcoin Melonjak Rp190 Juta Gara-gara PayPal, Investasi Primadona Saat Pandemi? Simak ini

22 Oktober 2020, 21:57 WIB
Ilustrasi mata uang ditigal Bitcoin. /tombark/Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Harga bitcoin tembus 12.950 Dolar Amerika (USD), setara Rp190 juta (kurs Rp14730 per dollar) pada Rabu, 21 Oktober 2020 malam.

Nilai sebesar itu merupakan harga tertinggi bitcoin selama dua tahun terakhir.

Salah satu penyebab yang membuat harga bitcoin melonjak tinggi tersebut lantaran perusahaan ternama, PayPal, mengeluarkan fitur baru yang melayani penukaran mata uang digital tersebut.

Baca Juga: Dalam Sehari, 4 Gempa Bumi Terjang Wilayah Banten, Sukabumi hingga Sulsel pada 22 Oktober 2020

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Peran Pesantren Terhadap Pembangunan Negara dalam Memperingati HSN 2020

Direksi dari Bitcoin Indonesia William Sutanto mengatakan, PayPal sudah dapat melayani dan menerima penukaran bitcoin adalah salah satu penyebabnya.

Hal itu membuat permintaan bitcoin yang melonjak tinggi dan masif. Sehingga, harganya pun melonjak tinggi.

“Fitur Paypal tersebut ikut mendorong permintaan bitcoin secara masif hingga membuat harganya mencapai puncaknya," ujar William dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Warta Ekonomi, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Bantuan Kuota Belajar Kemdikbud Masih Akan Berlangsung Hingga Desember, Simak Ketentuannya!

"Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor yang meningkatkan harga bitcoin adalah banyak permintaan,” lanjutnya.

Pada bulan Agustus 2020 kemarin, harga Bitcoin sempat menyentuh harga Rp183 juta.

Lalu, Bitcoin sempat turun harga menjadi USD10.000 (Sekitar Rp150 juta) pada bulan September.

Baca Juga: Aplikasi KESAN Siap Bantu UMKM Para Santri dengan Fitur U-Mart, Wapres: Diharapkan Jadi E-Commerce

Semenjak itulah, harga bitcoin terus merangkak naik hingga menyentuh angka Rp190 juta pada Rabu, 21 Oktober 2020 malam.

“Pada Agustus lalu, dia menyentuh level USD12.300 atau sekitar Rp183 juta. Ini harga tertinggi selama dua tahun terakhir. Kemudian, ada masa pasar jenuh dan sempat menurun," ujar William.

Penurunan harga bitcoin tersebut diklaim hanya sementara dan tidak signifikan, dan terbukti pada bulan ini yang melonjak naik.

Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan BPUM Rp2,4 Juta di Kantor Terdekat, Cek Online Dulu di e-Form BRI atau SMS

"Namun, itu terbukti bahwa penurunannya sementara dan tidak signifikan. Kini Bitcoin menyentuh level tertingginya lagi,” tambah William.

Direktur Bitcoin.co.id itu mengatakan, pergerakan harga bullish (Antisipasi harga pasar) yang dialami Bitcoin sudah diramalkan dari awal tahun 2020 lalu.

Apabila menengok dari masa peramalan pada awal tahun kemarin, peningkatan harga Bitcoin telah melebihi 90 persen.

Baca Juga: Tenang, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Dipastikan Siap Cair Awal Bulan, Simak Penjelasannya..

Pada bulan Januari 2020, harga bitcoin masih berada di kisaran harga Rp99 juta atau USD7.300.

Awal harga Bitcoin yang melonjak tersebut dimulai pada bulan Maret 2020, disaat awal pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia yang hingga saat ini telah naik 150persen.

“Bahkan kalau kita lihat dari awal pandemi corona di Indonesia, yaitu pada Maret 2020, kenaikan bitcoin naik melebihi 150 persen. Maret 2020 itu, bitcoin sempat jatuh ke Rp65 juta,” katanya.

Baca Juga: Tidak Bisa Login www.depkop.go.id? Ini Solusinya Agar Dapat Daftar Banpres UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta

William juga menjelaskan, manuver harga itu juga membuktikan bitcoin sebagai aset safe haven (Aset investasi aman) dan menjadi primadona di musim pandemi ini.

Tak heran, jika kebanyakan orang mengamankan uangnya ke aset cryptocurrency (mata uang digital) yang paling populer tersebut.

Hal itu terjadi disaat harga instrumen investasi lainnya tidak mempan dengan ‘serangan’ wabah Covid-19.

Baca Juga: Panduan Resmi Link eform.bri.co.id/bpum, Begini Caranya Untuk Cek Penerima BPUM Rp 2,4 Juta

Bukan tidak mungkin, jika nantinya bitcoin kembali melewati harga pada saat ini, atau bahkan lebih tinggi dari yang diharapkan orang-orang sebelumnya.

Bisa saja, lanjut William, peningkatan harga Bitcoin terjadi hingga nanti pada pergantian tahun 2021.

Bukan tanpa alasa, karena hal itu ada beberapa sentimen yang mendongkrak harganya.

Baca Juga: Tips Cair 2,4 Juta dari Bantuan BPUM, Segera Login www.depkop.go.id Untuk Daftar Online Gelombang 2

“Contoh yang turut mempengaruhi harga Bitcoin baru-baru ini adalah adalah ketidakstabilan politik di Amerika Serikat, serta hubungan China dan Taiwan yang semakin memanas," ujarnya.

Hal itu akan diperkuat ketika berbagai perusahaan besar ternama, akan memulai investasinya dengan memasukkan mata uang digital Bitcoin ini kedalam bisnisnya.

"Di tambah dengan berita perusahaan-perusahaan besar mulai berinvestasi dan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam bisnis mereka. Fundamental BTC (Bitcoin) saat ini sangat kuat,” jelasnya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler