BLT BPJS Cair Hari ini, Simak Beberapa Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui

9 November 2020, 07:50 WIB
BPJS ketenagakerjaan mengungkap 3 masalah yang sering terjadi dan solusinya soal pencairan BLT Subsidi Gaji: Sebanyak 152 ribu pekerja belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan pada gelombang 1 karena rekeningnya tidak valid dan ada penyebab lainnya. /BPJS

LINGKAR KEDIRI - Pemerintah meberikan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Salah satu bantuanya ialah Bantuan Langsung Tunai Subsidi Upah bagi pengguna BPJS Ketenagakerjaan.

Kini, bantuan tersebut sudah memasuki gelombang kedua tahapan pencairan.

Baca Juga: Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Palestina Berharap Dapat Memperkuat Hubungan Palestina-Amerika

Dalam memasuki gelombang kedua ini, kemnaker menyampaikan beberapa hal terkait pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2.

Hal itu mulai dari keterlambatan pencairan hingga jumlah penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan yang berkurang.

Berikut beberapa fakta yang dikutip Lingkar Kediri dari Mantra Sukabumi.

Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Gisel! ini Tanggapannya

1. Terlambat cair

Menaker beberapa waktu mengatakan bahwa proses pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 akan dilakukan akhir Oktober atau awal November.

Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," ujarnya pada Rabu, 14 Oktober 2020 lalu.

Namun ternyata hingga awal minggu November 2020 belum terlihat dilakukan proses pencairan.

Baca Juga: UNIK! Joe Biden dan Kamala Haris Naik Becak di Solo, Selebrasi dari Presiden Republik Aeng-Aeng

2. Jumlah penerima berkurang

Jumlah penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 kemungkinan berkurang.
Hal itu lantaran Kemnaker menemukan penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan memiliki gaji Rp5 juta.

"Karena diperaturan Menteri, mereka yang dilaporkan itu upahnya dibawah Rp5 juta. Nah, kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak mereka tidak berhak menerima," katanya.

Karena itu lanjut Ida, jumlah penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 yang sebelumnya tercatat sebanyak 12.4 juta orang mungkin berkurang.

Baca Juga: Masyumi Reborn, Mahfud MD: Masyumi Bukan Partai Terlarang, Beda dengan PKI

3. Sinkronisasi dengan wajib pajak

Diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dari hasil sinkronisasi kemudian ditemukan pekerja bergaji di atas Rp5 juta BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan.

"Tahap kedua ini yang berbeda karena kami (Kemnaker) harus menjalankan atas rekomendasi KPK, kami harus mepandakan data penerima program ini dengan wajib pajak," kata Ida saat melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo Jawa Timur pada Minggu, 8 November 2020

Oleh karena itu, pihaknya memastikan pekerja yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan pada gelombang 2.

Baca Juga: Hari Pahlawan, PBESI Gelar Lomba Free Fire Untuk Pelajar Tingkat Menengah Sederajat se-Jabodetabek

4. Jadwal cair hari Senin

Ida Fauziyah mengatakan, karena beberapa hal itulah kemungkinan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan akan mulai disalurkan Senin, 9 November 2020.

"Mungkin Senin, tapi semoga dalam minggu-minggu ini bisa segera terealisasikan. Data penerimanya yang dipadankan wajib pajak sudah kami terima kemarin, Jumat. Tapi karena sudah sore, kami masih berkonsultasi lebih lanjut dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Ida di sela kunjungan kerja sekaligus meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Pesantren Darul Dakwah Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Aa Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

5. Cara cek rekening terdaftar atau tidak

Adapun untuk memastikan nomor rekening terdaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 atau tidak, pekerja bisa mengecek melalui Web, SMS, maupun WhatsApp, diantaranya:

1. https://bsu.kemnaker.go.id
2. https://kemnaker.go.id
3. Login melalui BPJSTK Mobile
4. Login melalui Website Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
5. Melalui SMS

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757. Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

6. Melalui WhatsApp

Selain melaui web dan SMS Anda dapat mengecek lewat Whatsapp dengan nomor 08119115910 atau 08551500910.

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Dalam Pemilihan Presiden AS, Harris: Sungguh Sebuah Bukti dari Karakter Joe

6. Total pencairan gelombang 1

Diberiatakan sebelumnya oleh Mantra Sukabumi dalam "6 Fakta BLT BSU BPJS Gelombang 2: Mulai Terlambat Cair, Jadwal, Hingga Jumlah Penerima Berkurang", Kemnaker hingga 23 Oktober 2020 pihaknya telah mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 12,1 juta pekerja.

Dari data yang disampaikan Kemnaker melalui akun Instagram resminya, Kemnaker telah mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 12.192.927 pekerja mulai tahap 1 hingga tahap 5.

Diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dari data tersebut berarti Kemnaker telah mencairkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 98,30 persen dari total 12,4 juta penerima.

Rinciannya, Kemnaker telah menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1 kepada 2.485.687 penerima atau 99,43 persen dari total penerima 2,5 juta.

Baca Juga: Jokowi Beri Ucapan Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris Usai Menangkan Pilpres AS

Kemudian pada tahap 2, Kemnaker telah mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada 2.981.531 penerima atau 99,38 persen dari total 3 juta penerima.

Lalu untuk tahap 3 pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai 3.476.120 penerima atau 99,32 persen dari total 3,5 juta penerima.

Selanjutnya pada tahap 4 pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 2.647.121 penerima atau 95,04 dari total penerima 2,65 juta.

Terakhir pada tahap 5 pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan mencapai 602.468 penerima atau 97,39 persen dari total penerima 618.588 orang.***(Adriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler