Terharu, Ingin Film Indonesia ber-Subtitle untuk Teman Tuli, Dewi Yull: Seperti Menonton Tanpa Suara

- 27 November 2020, 19:40 WIB
Aktris dan penyanyi ternama, Dewi Yull.
Aktris dan penyanyi ternama, Dewi Yull. /@dewiyullofficial/Instagram

LINGKAR KEDIRI – Seorang aktris dan penyanyi ternama, yakni Dewi Yull mengungkapkan keinginan dan harapannya agar film Indonesia memiliki teks percakapan khusus (subtitle) untuk penyandang tuli.

Dengan adanya teks percakapan tersebut, diharapkan para penyandang tuli dapat ikut menyaksikan dan mendukung adanya film Indonesia.

“Di perfilman nasional, adanya subtitle atau teks di film perlu diperjuangkan," ujar Dewi Yull dalam pembukaan kompetisi TIK secara daring bagi disabilitas tingkat nasional oleh Kominfo, dikutip dari laman Antara, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Hati-Hati Saat Berkeringat Dingin! Berikut Informasinya dari Para Ahli

Baca Juga: Terlalu Ekspresif, Tanda Zodiak Ini Tidak Bisa Berbohong Terlalu Lama

"Anak-anak saya yang tuli, lebih memilih untuk menonton film luar negeri karena ada teksnya, tapi film Indonesia tidak ada. Rasanya seperti menonton film tanpa suara,” tambahnya.

Ia berharap, melalui Kementerian Kominfo RI ini, pemerintah mampu menjadi jembatan hal tersebut agar film Indonesia bisa lebih inklusif lagi untuk dinikmati.

“Semoga Kominfo bisa menjembatani hal itu, agar teman-teman tuli juga bisa mencintai film Indonesia,” ucap Dewi Yull.

Baca Juga: Ajay Muhammad Priatna ditangkap, Wali kota Cimahi Sebelumnya Juga Masuk Daftar Tahanan KPK

Lebih lanjut, ibu dengan dua anak tuli tersebut memberikan dukungan kepada guru dan orang tua yang dikarunia anak difabel.

Ia terus berharap kepada guru dan orang tua agar tidak pernah lelah untuk memberi semangat dan tidak perlu membedakan serta lebih banyak mendengarkan.

“Jangan pernah lelah memberi semangat, tidak perlu membedakan, dengarkan apa mau mereka. Saya tidak membedakan, kalau mereka berprestasi, kita berikan apresiasi, pun dengan kesalahan, kita boleh tegur,” lanjutnya.

Baca Juga: MA Ditangkap, Instagram Mareta Angel Banjir Komentar Prostitusi Online, Ia Beri Klarifikasi Begini

Bagi Dewi Yull memiliki dua anak tuli tidak pernah dianggap sebagai suatu hal yang memberatkan hidupnya. Sebaliknya, justru ia merasa kehadiran anak-anaknya, dengan kondisi apapun, sebagai kado terindah dari Tuhan.

Ia juga beranggapan bahwa kekurangan yang terlihat merupakan kelebihan yang tersembunyi.

“Tuhan itu adil dan penyayang. Teman-teman difabel itu peluangnya sama untuk meraih mimpi dan cita-cita setinggi langit. Mari dengarkan apa yang mereka harapkan. Dan orang tua, guru, percakapan jangan selalu searah,” tutur Dewi.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Lepas Jabatan Sebagai Ketua Umum MUI dan Titip Tiga Pesan Penting untuk Para Pengurus

Ia juga memberi semangat para pendidik dan orang tua dalam menjalani perannya.

“Tetap semangat untuk para pendidik, orang tua. Terus berikan kasih sayang, mau mendengar, beri kesempatan untuk buktikan bakat yang belum tertampang,” jelasnya.

Sebelumnya, akhir-akhir ini dikabarkan anak bungsu Dewi, yaitu Panji Surya Sahetapy lulus dari Associate of Science in Applied Liberal Arts-Immersions: ASL dan Deaf Studies di New York, dengan gelar Cum Laude.

Baca Juga: Viral Video Yel Yel 'Hancurkan Risma Sekarang Juga',Emak emak Surabaya Geram; Dasar Preman Prematur!

Sang anak, Surya juga dikenal sebagai seorang aktivis tuli. Lewat instagram-nya, Surya kerap membagikan terkait bahasa isyarat.

Menteri Kominfo Jhonny G plate mengatakan bahwa pemerintah selalu memberikan ruang dan kesempatan yang luas kepada kaum difabel untuk meningkatkan kapasitasnya dan kapasitas mereka.

Kominfo juga memberikan upaya berupa kompetisi TIK Secara Daring bagi Disabilitas Tingkat Nasional untuk memperluas kesempatan dan mengembangkan ekosistem digital yang lebih inklusif di Indonesia.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah