LINGKAR KEDIRI - Adhie Massardi khawatirkan keadaan demokrasi di Indonesia saat ini.
Mantan Jubir Presiden Gus Dur ini Khawatir setelah adanya beberapa ancaman teror dan penangkapan orang-orang yang berpendapat tentang kondisi indonesia di media sosial.
Keluh kesahnya tentang demokrasi Indonesia disampaikan melalui akun twitternya @AdhieMassardi.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi, Kemenpora Prioritaskan Atlet Olimpiade Sebagai Penerima Vaksin COVID-19
Dirinya menuliskan bahwa saiapa saja yang berbeda pendapat akan disikat.
Hal ini dituiskan Massardi pada Kamis 17 Desember 2012 lalu.
"Mimpi dibui. Ini negara kian garing. Bintang Emon nebar humor nuai (mendapatkan) teror. Yang beda pendapat disikat. Nasib sial bisa ditembak mati. Kini kita mimpi yang mereka tak suka diancam bui. Nyari duit susah. Covid-19 mereka cuek. Giliran kita cuek dapat ancaman. Kembalikan Indonesiaku!," ungkap Adhie.
MIMPI DIBUI 》ini negara kian garing. Bintang Emon nebar humor nuai teror. Yg beda pendapat disikat. Nasib sial bisa ditembak mati. Kini kita mimpi yg mereka tak suka diancam bui.
▪︎ nyari duit susah. Covid19 mereka cuex. Giliran kita cuex dapat ancaman. Kembalikan Indonesiaku! pic.twitter.com/qjf2IDZ6qR— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 17, 2020
Baca Juga: Tidak Semua Idol K Pop Memiliki Bakat Berakting, Kecuali 11 Idol Ini: Ada yang Berperan Jadi Kucing
Adhie juga menilai saat ini situasi tidak jelas di ketiga bidang yakni, Ekonomi, Politik dan Hukum.