Network
LINGKAR KEDIRI – Antisipasi dampak PPKM Darurat disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi pers secara daring.
Sri Mulyani menjelaskan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka membantu perekonomian rakyat miskin yang terdampak Covid-19.
Total anggaran sebesar 28,8 triliun akan diberikan kepada target penerima sekitar 8 juta keluarga miskin, masing-masing akan menerima 300 ribu rupiah per bulan.
Baca Juga: Luhut ke Podcast Deddy Corbuzier: Kita Beruntung Ada Orang Seperti Pak Jokowi
“Kemudian BLT Desa juga bisa dibayarkan secara rapel triwulanan dan kebijakan baru ini kita akan sampaikan di bulan Juli ini sehingga dalam pelaksanaan PPKM Darurat masyarakat bisa mendapatkan terutama di desa tadi yang kelompok petani, pedagang, buruh, nelayan, dan juga guru bisa mendapatkan bantuan yang tepat waktu pada bulan Juli ini,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari kemenkeu.go.id pada 2 Juli 2021.
Menkeu berharap adanya PPKM Darurat, penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) akan dipercepat.
Baca Juga: Sering Sakit Punggung Ketika WFH? Segera Perhatikan Beberapa Hal Ini untuk Menghindarinya
“Dengan adanya PPKM Darurat mestinya kuartal ketiga ini kita akan mempercepat penyalurannya di triwulan ketiga ini pada bulan Juli dan diharapkan akan memperkuat daya tahan sosial dari para keluarga PKH,” ujarnya menambahkan.
Menkeu menjelaskan, penerima keluarga PKH akan dapat penyaluran kartu sembako dengan total anggaran sebesar 42,37 triliun untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Realisasinnya 17,75 triliun untuk 15,9 juta KPM. Sehingga masih tersedia ruang untuk 3 juta kelompok penerima yang bisa diberikan kartu sembako sebesar 200 ribu perbulan.
