Perpanjangan PPKM Dinilai Kebijakan yang Bimbang, Politisi PKS Ungkap Resikonya Semakin Banyak Kematian

- 21 Juli 2021, 13:29 WIB
Jokowi Melakukan Jumpa Pers di Kanal YouTube Sekretarias Presiden Membahas PPKM Darurat/YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Melakukan Jumpa Pers di Kanal YouTube Sekretarias Presiden Membahas PPKM Darurat/YouTube/Sekretariat Presiden /

Dia tegas mengatakan, pemerintah harus mengkesampingkan dulu kepentingan ekonomi.

"Saat ini sudah lebih dari 76.000 anak bangsa meninggal karena Covid. Setiap hari dilaporkan lebih dari 1.000 kematian," tutur Sukamta dalam keterangannya pada Rabu, 21 Juli 2021.

Sukamta lantas menyinggung laporan ratusan orang yang meninggal saat isolasi mandiri.

Atas penilaian tersebut, dia melihat akan lebih baik jika pemerintah mendahulukan kepentingan kesehatan.

Baca Juga: UAS Sebut Tak Selamanya Babi Haram Bagi Umat Islam, Tokoh Nadlatul Ulama: Itu Diatur Dalam Al-Qur’an

Sayangnya, Sukamta malah melihat kondisi saat ini, pemeritah justru mengalami kebimbangan.

Dengan situasi tersebut, kata dia, kebijakan yang diambil malah akan membingungkan dan tak efektif.

"Jangan sampai pemerintah kembali bimbang yang risikonya semakin banyak kematian," tutur dia.

Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel yang tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com dengan judul "Politisi PKS Lihat Pemerintah Masih Bimbang Perpanjang PPKM Darurat, Risikonya Nyawa", Dia lantas memberi solusi agar masyarakat bisa tenang di sutuasi seperti saat ini.

Pertama, kata dia, hal yang paling mendesak adalah harus dipastikan semua daerah siap dengan fasilitas kesehatannya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x