Kisah Pilu G30S PKI: 10 Perempuan Tertuduh yang Jadi Korban Salah Tangkap Pembunuh Para Jenderal

- 29 September 2020, 19:30 WIB
Tahanan politik Gerwani di Penjara Bukit Duri, sekitar tahun 1972.*
Tahanan politik Gerwani di Penjara Bukit Duri, sekitar tahun 1972.* //blog.umy.ac.id/

Setelah sempat pindah sel dari Solo ke Yogya, ia akhirnya dibebesakan. Ia bertemu dengan seseorang yang juga dipenjara dan menjalani kehidupan dengannya setelah bebas.

Baca Juga: Aceh Leuser Antara Tinggal Selangkah, Tagore Abubakar: Tinggal Tunggu Restu Jokowi Saja 

7. Sus – Dosen Universitas

Sus ditangkap pada 10 Oktober 1965, ketika hendak melanjutkan studinya. Ia sebelumnya mengampu sebagai dosen di sebuah universitas di Yogyakarta dan aktif mengikuti organisasi mahasiswa ketika masih kuliah.

Awalnya, ia dimasukkan ke tangsi di Kentungan, Yogyakarta. Lalu, pada tahun 1967-1975, ia dipindahkan ke tahanan perempuan di Plantungan.

Selama delapan tahun di sana, ia akhirnya dibebaskan tanpa ada proses pengadilan. Setelah dirinya bebas, ia didustai oleh seorang perwira dan dibawanya sebagai saksi.

Ternyata, tentara itu membawa Sus ke rumahnya, dan setiap malam ia dipaksa menjadi budak nafsu perwira itu.

Baca Juga: Budi Hartono Layangkan Surat ke Jokowi, Peter F Gontha Tunjukkan Bukti Itu Benar-benar Asli

8. Suparti – Aktivis BTI

Suparti merasa hidupnya hancur karena suaminya adalah seorang PKI. Pamannya juga seorang anggota BTI.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Kabar Lumajang Buku 'Suara Perempuan Korban Tragedi 65'


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah