Menurut Oryza, dengan adanya fitur online dari BRI ini, diharapkan agar masyarakat dapat mengecek dari manasaja dan kapanpun, tanpa harus datang ke kantor BRI.
Sehingga, dengan adanya fasilitas tersebut, dapat mengurangi antrean dan potensi kerumuman yang tidak anjurkan disaat pandemi saat ini.
Tak hanya itu, Bank BRI juga telah mengirimkan pesan singkat atau SMS berupa notifikasi atau pemberitahuan untuk para para pelaku UMKM yang berhak menerima Banpres BPUM ini.
Baca Juga: Identitas Pembunuh Yulia yang Terbakar di Dalam Mobil Mulai Terbongkar, Begini Kata Polisi
Pemberitahuan melalui SMS tersebut berisikan pemberitahuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, seperti pengumuman lolos sebagai penerima yang berhak, dan pemberitahuan terkait yang lain.
Sementara itu, jika ada penerima dana Banpres BPUM Rp2,4 juta ini yang tidak memiliki nomor telepon seluler dan tidak dapat dihubungi, calon penerima bantuan yang memang berhak akan didatangi ke tempatnya oleh tenaga pemasaran resmi dari kantor BRI terdekat.
Oryza menambahkan, sejak program subsidi berupa uang tunai berupa Banpres BPUM sebesar Rp2,4 juta ini diluncurkan pada 24 Agustus 2020 lalu, Bank BRI telah mencairkan dana Banpres BPUM senilai Rp10,3 triliun kepada sekitar 4,3 juta penerima.
Baca Juga: Wow! Harga Bitcoin Melonjak Rp190 Juta Gara-gara PayPal, Investasi Primadona Saat Pandemi? Simak ini
Apabila Anda belum mendaftar program Banpres BPUM ini, segera hubungi Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) terdekat sesuai alamat atau yang sesuai dengan KTP calon penerima dan lokasi usaha yang dijalankan.
Akan tetapi, jika alamat di KTP berbeda dengan lokasi usaha yang dimilikinya, calon pendaftar dapat mengunjungi Dinas Koperasi UMKM sesuai lokasi usahanya.