Network
LINGKAR KEDIRI - Striker Prancis Mbappe harus menutup masa depannya dalam 2 atau 3 minggu ke depan.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tidak akan bersikap lemah terhadap Kylian Mbappe seperti sebelumnya. Saat ini, pemain Prancis itu hanya memiliki dua opsi yaitu memperbarui kontraknya atau dijual tepat di jendela transfer musim panas tahun ini.
PSG meminta Mbappe mengambil keputusan dalam dua atau tiga pekan ke depan. Jika penyerang ini tetap ngotot menolak teken kontrak baru, PSG akan langsung memasang "Ninja Turtle" di bursa transfer.
Baca Juga: Bintang Man United Dicoret Karena Terang-terangan Menentang Pelatih Ten Hag
"PSG tidak ingin memulai pramusim tanpa mengetahui niat Mbappe. Dari segi bisnis, tindakan memberontak Mbappe menyebabkan reputasi dan prestise Qatar menurun," kata Mundo Deportivo.
Pemilik PSG masih memiliki hubungan bisnis dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Jika Mbappe masih berniat hengkang sebagai free agent setelah kontrak habis, PSG siap duduk di meja perundingan untuk menjual pemain tersebut ke Real di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Resmi! Newcastle Akan Meledakkan Blockbuster Senilai 75 Juta Euro dari AC Milan
Namun, harga untuk memiliki Mbappe tidak akan murah.
