Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang Satu Keluarga di Blitar, Satu Orang Meninggal Dunia

12 Februari 2021, 21:54 WIB
ilustrasi kecelakaan lalulintas. /Pixabay/Svetlozar Hristov /

LINGKAR KEDIRI – Sebuah mobil dengan nomor polisi AG 1535 DV tertabrak kereta api di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pada Jumat, 12 Februari 2021.

Awal mula kejadian tersebut, kendaraan roda empat dengan nomor polisi AG-1535-DV melaju dari arah utara ke selatan.

"Saat melintas di Jalan Kahuripan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar terjadi benturan dengan Kereta Api Penataran Dhoho dengan nomor lokomotif CC2039813 yang melintas dari arah timur ke barat," ungkap Kapolresta Blitar AKBP Yudi Hery Setyawan.

Baca Juga: Skema dan Golongan Pembebasan PPnBM Mobil Maret 2021, Bisa Beli Mobil dengan Harga Lebih Murah Loh!

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Inilah Sifat Alami Seorang Wanita Yang Jarang Diketahu Pria

Pengemudi mobil itu diketahui bernama Budiono (31), seorang pedagang, warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Ia mengalami luka di bagian jari tangan dan kaki. Setelah kecelakaan, ia juga dalam kondisi sadar.

Ia naik mobil dengan anggota keluarganya, yaitu istri serta tiga orang anak yang masih kecil.

Baca Juga: Hati-Hati! Overthinking Dapat Mempengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental Kalian

Mereka antara lain Alip Ica Silva (26), ibu. Ia mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan anak-anaknya yaitu Amelsa Erica Zanwadari (9). Kedua adalah Amanda Argananta (4). Dan, terakhir masih bayi.

Mereka mengalami luka ringan. Saat ini, mereka semua sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Inilah Kisah Pilu Pasutri yang Terkena Covid-19, Sebelum Meninggal Sempat Ucapkan Kalimat Perpisahan Virtual

Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Kecelakaan diduga karena kurang konsentrasinya pengemudi mobil tersebut dalam berkendara, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu Manajer Humas PT Kereta Api Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan lokasi kecelakaan itu adalah jalan tanpa palang pintu dari kereta api.

Pihaknya mengucapkan bela sungkawa dengan kejadian itu, namun berharap masyarakat mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.

Baca Juga: Benarkah Pemerintah Alokasikan Rp.50,7 Trilliun untuk Dana Bansos 2021? Simak Begini Faktanya

"Dari data, pintu perlintasan itu tak terjaga, tidak berpalang pintu namun ada rambu-rambu sesuai dengan standar. Ada rambu informasi awas lewat jalur kereta api, ada informasi papan setop. Cuma sejati-nya di situ tidak ada petugas," ungkap Ixfan.

Ia berharap pengguna jalan mematuhi rambu-rambu yang telah terpasang itu. Sesuai dengan aturan, dianjurkan agar pengendara mendahulukan perjalanan kereta api.

Dirinya juga berharap pemerintah daerah juga segera membuat keputusan, mengantisipasi kecelakaan serupa.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler