Kapolda Jatim Ditempatkan Sebagai Kapolda Metro Jaya, Lemkapi Menilai ini Langkah Tepat

- 18 November 2020, 06:09 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Policy and Strategic Studies Institute atau Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan.
Direktur Eksekutif Indonesia Policy and Strategic Studies Institute atau Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan. /BUDI SATRIA/PRFM

LINGKAR KEDIRI - Pemindahan Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran yang kini sebagai Kapolda Metro Jaya merupakan langkah tepat.

Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) dikarenakan dirinya selama menjabat sebagai Kapolda Jatim dikenal dengan ketegasanya.

Ketegasannya di sampaikan oleh Edi Hasibuan selaku Direktur Eksekutif Lemkapi dimana Kapolda tersebut dengan tegas membubarkan deklarasi KAMI di Surabaya bulan lalu.

Baca Juga: Indonesia Terbuka dengan Kandidat Vaksin COVID-19 Manapun, Begini Prosedurnya

Tak hanya demikian, fadil juga juga meminta Gatot yang merupakan inisiator KAMI untuk turun mimbar dalam pidato tersebut.

"Kami menilai Pak Kapolri sudah menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat," kata Edi sebagaimana dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, edi mengatakan bahwa dalam era pandemi ini masyarakat mebutuhkan sosok yang tegas guna mencegah penuluran virus tersebut.

Baca Juga: Lengkap! Cara Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id/bpum, Hingga Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Sebagaimana diketahui, Kapolri Idham Aziz melalui telegram Nomor ST/3222/XI/Kep./2020 tanggal 16 November 2020 mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Suhfariadi.

Kedua Kapolda tersebut dicopot lantaran adanya pelanggaran protokol kesehatan acara yang dihadiri tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan ribuan orang di Petamburan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah